Wednesday, 3 February 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "obat". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "obat"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "obat" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "obat", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "obat" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "obat"

  1. Berikan saya obat ya.
  2. Saya ingin obat batuk.
  3. Beberapa obat flu, tolong.
  4. Tolong beri saya obat batuk.
  5. Apakah Anda punya obat apapun?
  6. Apakah Anda punya obat penenang?
  7. Beri saya obat untuk mabuk udara.
  8. Apakah Anda mengkonsumsi obat lain?
  9. Bisakah Anda memberi saya obat bius?
  10. Imo Gantra cepat-cepat menelan obat itu.
  11. Bisakah Anda memberikan obat sakit perut?
  12. Minum obat ini bila Anda mengalami demam.
  13. Apakah Anda minum suatu obat secara teratur?
  14. Hanya suci yang memiliki obat pemunahnya..."
  15. Apa obat yang baik untuk mata saya yang lelah?
  16. Apakah obat ini efektif dalam mengurangi demam?
  17. Bisakah Anda menyarankan obat untuk sakit perut?
  18. Saya akan memberikan obat penghilang rasa sakit.
  19. Tolong, bisakah Anda memberinya obat mabuk udara?
  20. Kokain adalah obat perangsang yang paling manjur.
  21. Jika kau mau mengaku akan kami beri obat penawar.
  22. Itu merupakan bukti bahwa obat itu memang manjur.
  23. Sebetulnya apa yang hendak dijual tukang obat ini.
  24. Telanlah obat ini dan engkau akan sembuh kembali."
  25. Saya ingin beberapa obat untuk gangguan pencernaan.
  26. Saya sakit perut. Apakah Anda punya obat yang bagus?
  27. Permintaan obat tradisional ini cenderung meningkat.
  28. Jadikan penawar racun dunia dengan obat nasyid kita.
  29. Efek samping obat tertentu seperti obat antidepresan.
  30. Pagi ini saya minum obat flu yang saya bawa dari Jepang.
  31. Etosuksimid merupakan obat pilihan untuk bangkitan lena.
  32. Dapatkah saya mendapatkan obat untuk perut dan usus, silakan.
  33. Aku akan memberi obat pemunah racun dan ia akan sembuh kembali.
  34. "Bagi yang memiliki penyakit jantung persiapkan obat tidur anda.
  35. Menanti tukang obat ini mengubah gulungan koran jadi seekor ular.
  36. Makan ini ... kata Wiro seraya melemparkan obat berbentuk butiran.
  37. Saya sedang sakit gigi. Bisakah Anda memberikan saya obat untuk itu?
  38. Mekanisme kerja obat Antiepilepsi ini yang terpenting ada 2, yaitu :
  39. Bagi mereka yang tidak membawa obat bisa menghubungi pramugara kami.
  40. Tetapi akupun berhak untuk memberi uang pengganti obat kepadanya juga"
  41. Beberapa jenis obat yang dapat menimbulkan gangguan tidur antara lain:
  42. Selain itu pengukuran kadar obat juga akan membantu untuk mengetahui :
  43. Kondisi- kondisi yang memungkinkan salah dalam memberikan obat adalah :
  44. Haruskah saya menghindari beberapa jenis makanan saat menggunakan obat ini?
  45. Pergunakan bubuk obat ini agar darahnya berhenti mengalir dan cepat sembuh.
  46. Fenitoin sampai saat ini masih merupakan obat utama bagi penderita Epilepsi.
  47. Definisi kecerobohan dalam memberikan obat adalah sama dengan salah diagnosa.
  48. Apalagi bocah itu sedang butuh uang untuk biaya obat ibunya yang sedang sakit.
  49. Nafasnya sengal-sengal, dia segera mengambil obat gosok dan menggosok dadanya.
  50. seperti keadaan fisik obat baik ukuran partikel maupun bentuk kristsl/ bubuk dll.
  51. Antihistamin dapat digunakan sebagai obat Parkinson dengan efek antikolinergiknya.
  52. Untuk menjamin keteraturan pengobatan diperlukan seorang pengawas minum obat (PMO).
  53. Dia telah kupukul dengan pukulan beracun dan hanya aku yang memegang obat penawarnya.
  54. Distribusi obat dapat dibedakan menjadi 2 fase berdasarkan penyebaran didalam tubuh, yaitu :
  55. Karena anakku yang menyuruh Wawa berkelahi maka akulah yang wajib mengganti pembeli obat itu !"
  56. Ingat, tubuhmu sudah kupukul dengan Tok-ciang, dan hanya aku yang dapat memberi obat pemunahnya.
  57. "Yang jelas, kalau sudah sampai di dasar jurang, rakyat tak perlu obat generik, apalagi listrik!"
  58. Tapi racun yang berbahaya itu telah musnah oleh obat yang Dewi berikan... menerangkan Hijau Satu.
  59. "Tenanglah, sumoi. Kalau dia sudah setuju menjadi suamiku, engkau pasti akan kuberi obat penawar.
  60. Jelaskan bagaimana caranya pemuda itu memberikan pertolongan? Apa dia membawa obat atau apa ... ?
  61. Aku bertobat dan berjanji akan membantu pihakmu asal obat penangkal gatal itu kau serahkan padaku!
  62. Adapun faktor- faktor yang dapat mempengaruhi bioavaibilitas obat pada pemberian oral, antara lain :
  63. Tak jauh berbeda dengan tingkah polah tukang obat yang banyak bertebaran di kota-kota besar Indonesia.
  64. Kasihan ia! Bukankah engkau sayang kepadanya, Bi-moi? Tolonglah, berilah obat penawar agar ia sembuh."
  65. Obat atau metabolit polar lebih cepat diekskresi daripada obat larut lemak, kecuali yang melalui paru.
  66. Perasaan ketagihan akan obat ini, kegelisahan, gangguan tidur dan kemungkinan halusinasi dapat terjadi.
  67. Terima kasih atas bantuan Anda. Saya merasa seperti mau muntah. Apakah Anda punya obat untuk mabuk udara?
  68. "Apa artinya semua ini? Kalau engkau yang meracuni Siang-moi, engkau harus cepat memberinya obat penawar!"
  69. Tetapi ada juga keluarga yang kadang-kadang baru melakukan pengawasan minum obat dan tidak memberi motivasi.
  70. c) Untuk mencegah komplikasi sekunder yang diakibatkan oleh gangguan obat hipnotik, alkohol, gangguan mental
  71. Akan tetapi kami akan membebaskan engkau kalau engkau suka memberi obat penawar racun dari tubuh ketua kami."
  72. Absorpsi merupakan proses penyerapan obat dari tempat pemberian, menyangkut kelengkapan dan kecepatan proses.
  73. Obat- obat neuro cenderung mempunyai jenis yang banyak, sehingga cenderung mempunyai kesan " Trial and Error " .
  74. Gangguan kronik (10-15%) disebabkan oleh gangguan psikiatri, ketergantungan obat dan alkohol (Iskandar J, 2002).
  75. Sehubungan dengan berbagai jenis obat yang akan diberikan, hal- hal yang perlu dikaji dari pasiennya, antara lain :
  76. Kematian yang diakibatkan penggunaan obat perangsang jarang terjadi tetapi lebih mungkin jika amfetamin disuntikkan.
  77. Jenis obat golongan ini antara lain fenobarbital dan primidon, kedua obat ini dapat menekan letupan di focus epilepsy
  78. Obat- obat yang dapat mengurangi respon terhadap antikoagulan oral antara lain barbiturate, glutetimid dan rifampisin.
  79. Sedangkan orang yang menyakiti itu dikenakan Apatiba-jampi atau pembayaran uang obat hingga luka penderita itu sembuh!"
  80. Apakah saya bisa mendapatkan semua yang ada di daftar ini di supermarket atau apakah saya perlu pergi ke toko obat juga?
  81. Anti Konvulsi merupakan golongan obat yang identik dan sering hanya digunakan pada kasus- kasus kejang karena Epileptik.
  82. Demikian karena Anuraga berkeras tetap hendak memberi uang obat kepada ayah Wawa, buyut Tayaka pun tak dapat melarangnya.
  83. Golongan obat ini terus diperluas yang meliputi Temazepam, Diazepam, Nitrazepam, Oksazepam, Klonazepam dan Flunitrazepam.
  84. Djo Koplak pun disarankan agar segera mencari trombosit ke markas PMI, dan juga diberi resep untuk menebus obat di apotek.
  85. Kalau kuberi obat penawar, dia hanya akan menderita sakit, akan tetapi dalam waktu tiga bulan dia akan sembuh sama sekali.
  86. Tidak mau apa-apa, hanya melihat engkau mati dalam waktu sebulan dan tidak ada obat di dunia ini yang mampu menyembuhkanmu.
  87. "Lelaki idamanku di negeri seberang cuma tenggelam dengan obat bius, hasis, alkohol, dan ganja? Lalu di pelukan gadis bule?"
  88. Hal ini mengakibatkan budidaya tanaman kumis kucing sebagai tanaman obat memiliki prospek usaha yang cerah untuk dikembangkan.
  89. Benzodiazepin adalah istilah kelompok kimia yang digolongkan sebagai obat penenang (sedative) atau yang menenangkan (tranquilliser).
  90. Sebaliknya, kalau engkau menolak, dalam tiga hari sumoi pasti tewas dan tidak ada obat di dunia ini yang akan mampu menyembuhkannya."
  91. Setelah obat itu memasuki perutnya, di dalam perutnya mengeluarkan bunyi dan dia merasa betapa rasa nyeri di dada dan perut menghilang.
  92. Dalam mengobati gejala gangguan tidur, selain dilakukan pengobatan secara kausal, juga dapat diberikan obat golongan sedative hipnotik.
  93. Soalnya, kata Dokter Hewan Wayan Gunadi, Jika (penyakitnya) sudah menular ke manusia, obat biasa tidak bisa menyembuhkannya (Kompas).
  94. Pada dasarnya semua obat yang mempunyai kemampuan hipnotik merupakan penekanan aktivitas dari reticular activating system (ARAS) diotak.
  95. Aku akan mencarikan obat untukmu, kalau perlu aku akan menangkap Liu-Bi, menyiksa dan memaksanya agar ia suka mengobatimu sampai sembuh.
  96. Jika diresepkan secara berlebihan atau disalahgunakan oleh perorangan obat ini dapat mengakibatkan kegelisahan, lekas marah dan permusuhan.
  97. Dengan psikotherapi ini kita dapat membantu mengatasi masalah-masalah gangguan tidur yang dihadapi oleh penderita tanpa gangguan obat hipnotik.
  98. "Apa? Kau sudah tahu? Gila benar! Ia mengatakan bahwa ia baru akan memberimu obat penawar racun kalau aku mau menikah dengannya! Aku tidak sudi!"
  99. Kalau aku tidak mau, ia tidak akan memberi obat penawar kepada Lee Siang. Untuk menyelamatkan nyawa Lee Siang, terpaksa aku menerima permintaannya.
  100. Pengawasan minum obat bagi penderita TB paru dengan DOTS di wilayah kerja Puskesmas dulu, lebih banyak menjadi tanggung jawab pada petugas kesehatan.
  101. Kedua Enzim Mikroson dan Enzim Non Mikrosom, aktifitasnya ditentukan oleh faktor genetic, sehingga kecepatan metabolisme obat antar individu bervariasi
  102. Aku bukan tidak peduli, akan tetapi aku bahkan kasihan sekali padamu dan ingin membantumu mencarikan obat untuk menghilangkan bekas luka di wajahmu itu.
  103. Sejak jaman purbakala manusia telah menghirup asap wangi-wangian, obat salep dan rempah-rempah yang dibakar sebagai bagian dari upacara keagamaan mereka.
  104. "Cu-twako, apakah engkau menghendaki agar ia hidup kembali? Engkau ingin agar sumoi mendapatkan obat penawar dan nyawanya tidak terancam oleh racun itu?"
  105. Salah satu jenisnya adalah diazepam, disamping senagai anti konvulsi juga mempunyai efek antiensietas dan merupakan obat pilihan untuk status epileptikus.
  106. Jenis obat ini adalah levodopa mempunyai daya absoprsi cepat secara aktif terutama di usus, dan kecepatan absorpsinya tergantung dari pengosongan lambung.
  107. Apabila paduan obat yang digunakan tidak adekuat (jenis, dosis dan jangka waktu pengobatan), kuman TB akan berkembang menjadi kuman kebal obat (resisten).
  108. Lalu lapat-lapat sebelum jatuh pingsan dia mendengar suara perempuan berkata: Hijau Satu! Tolong pemuda itu! Bawa ke guaku dan berikan obat penawar racun!
  109. "Ah, tentu saja tidak, lo-cian-pwe. Akan tetapi, kalau kita memiliki harta benda, kita dapat mencari obat dan mengundang tabib yang paling mahal sekalipun.
  110. Biotransformasi atau lebih dikenal dengan metabolisme obat, adalah proses perubahan struktur kimia obat yang terjadi dalam tubuh dan dikatalisis oleh enzim.
  111. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretic, sedangkan di India untuk mengobati rematik.
  112. Djo lari ke apotek untuk menebus obat, dan setelah cukup lama menanti karena banyaknya antrean, kembalilah dia ke RS menyerahkan obat tersebut kepada perawat.
  113. Karena itu, ketika melihat Keng Han bersama Souw Cu In, dia lalu me­nyuruh para anggauta Kwi-kiam-pang menggunakan obat peledak dan pembius untuk menangkapnya.
  114. Golongan obat ini sebagai hipnotik- sedative dan efektif sebagai antikonvulsi, yang sering digunakan adalah barbiturate kerja lama ( Long Acting Barbiturates ).
  115. Saat ini Fenobarbital merupakan obat yang memiliki efek antikonvulsi spesifik yang berarti efek antikonvulsinya tidak berkaitan langsung dengan efek hipnotiknya.
  116. Dicampur dengan obat lain benzodiazepin dapat mengurangi pertimbangan pada waktu, tempat dan jarak, dan jika digabungkan dengan alkohol dapat mengakibatkan kematian.
  117. Pada proses ini molekul obat diubah menjadi lebih polar atau lebih mudah larut dalam air dan kurang larut dalam lemak, sehigga lebih mudah diekskresi melalui ginjal.
  118. Kalian berdua juga berada di tanganku, akan tetapi aku akan membebaskan kalian dan memberi obat penawar kepada ketua kalian kalau kalian berjanji akan taat kepadaku.
  119. Tidak diungkap pengalaman individu dalam menggunakan obat- obat neuro secara detail, sehingga dapat memberi gambaran bagi pasien lain yang mendapat pengobatan serupa.
  120. Tiga orang itu menghaturkan terima kasih dan setelah menerima obat mereka lalu pergi dengan cepat, menahan rasa nyeri pada telinga kiri yang daunnya telah buntung itu.
  121. Enzim yang berperan dalam biotransformasi obat dibedakan berdasar letak dalam sel, yaitu Enzim Mikrosom terdapat dalam reticulum endoplasma halus dan Enzim Non Mikrosom.
  122. Kecenderungan yang sudah berkembang di masyarakat adalah penggunaan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk, encok, masuk angin dan sembelit.
  123. Pada 1920-an, testosteron (hormon laki-laki) telah dipisahkan dan saat Perang Dunia II obat tersebut telah diberikan kepada tentara untuk mengatasi kelelahan dan luka-luka.
  124. Respon terhadap antikoagulan oral dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti asupan vit K, banyaknya lemak dalam makanan yang dikonsumsi, ataupun interaksi dengan obat lain.
  125. Berbeda dengan partisipasi tersebut ada keluarga hanya mengingatkan penderita untuk minum obat secara teratur dan menemani pengambilan obat di puskesmas untuk pesediaan berikutnya
  126. Obat ini efektif terhadap bangkitan parsial kompleks dan bangkitan tonik klonik dan merupakan obat pilihan pertama di Amerika Serikat untuk mengatasi semua bangkitan kecuali lena.
  127. Setelah diabsorpsi obat akan didistribusi keseluruh tubuh melalui sirkulasi darah, karena selain tergantung dari aliran darah, distribusi obat juga ditentukan oleh sifat fisikokimianya.
  128. Hal ini sangat penting selalu diingatkan atau dikontrol ulang pada saat obat akan diberikan pada pasien, baik obat yang diberikan secara oral maupun obat yag diberikan secara pareteral.
  129. Keluarga meyakinkan penderita tentang perubahan sakit yang perlahan mulai berkurang dan memberi semangat kepada penderita bahwa bil obat terus diminum secara teratur maka pasti bias sembuh.
  130. Pada klinik pemberian obat yang terpenting harus mencapai bioavaibilitas yang menggambarkan kecepatan dan kelengkapan absorpsi sekaligus metabolisme obat sebelum mencapai sirkulasi sistemik.
  131. Lamotrigin merupakan obat antiepilepsi baru yang bekerja melalui mekanisme hambatan atas pelepasan neurotransmitter eksitatorik, dengan dosis antara 25- 400 mg/ hr, pada anak dosis 5- 15 mg/hr/kg BB.
  132. Distribusi obat dari sirkulasi ke Susunan Saraf Pusat sulit terjadi, karena obat harus menembus Sawar Darah Otak, karena endotel kapiler otak tidak mempunyai celah antar sel maupun vesikel pinositotik.
  133. Hal tersebut didapatkan pada berbagai obat yang menekan susunan saraf tersebut didapatkan pada berbagai obat yang menekan susunan saraf pusat, mulai dari obat anti anxietas dan beberapa obat anti depress.
  134. Walaupun perneran utama tukang obat dan peniup sulingnya berbeda, tapi ular kobra, segulung koran yang akan berubah jadi ular, dan korek api yang nanti disulap jadi sekuat baja tetap bagian dari perrnainan.
  135. "Dan aku sendiri, sebagai penebus kesalahanku mengadu mereka berkelahi, rela memberi uang sebagai pembeli obat bagi Wawa" habis berkata Anuraga mengambil sekeping emas dan diserahkan kepada pandai besi Panca.
  136. Muka hitam! Jangan berlaku tolol! Kalau kau bunuh diriku seumur-umur kau tidak akan mendapat obat penghilang gatal di anumu itu! Hik ... hik ... hik! Kau akan mati dengan kemaluan ledes! Hik ... hik ... hik!
  137. Guna menjaga ketersediaan obat keluarga melakukan pengambilan obat, di puskesmas bila obat sisa satu kali minum serta mengantar penderita melakukan control di puskesmas bila selesai minum obatfase intensive (2 bulan).
  138. "Ada benarnya kata-katamu itu, walaupun belum tentu tabib itu pandai dan obat mahal dapat menyembuhkan seseorang, apa lagi menahan nyawanya di badan dan kalau memang sudah tiba saatnya nyawa itu harus kembali ke asalnya.
  139. ) atau yang dikenal dengan istilah remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura) kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera) merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak.
  140. Akan tetapi dasar dia cerdik sekali, orang-orang Bu-tong-pai tidak berani membunuhnya karena dialah yang menyimpan obat pemunah racun yang meracuni tubuh Thian It Tosu. Gulam Sang mau menukar obat itu dengan pembebasannya.
  141. Obat Neuro adalah kumpulan obat atau zat kimia yang berfungsi untuk membantu pasien dalam dalam proses mengurangi gejala atau dalam proses penyembuhan penyakit, khususnya penyakit yang diakibatkan oleh gangguan persyarafan.
  142. Untuk menjalani pengobatan jangka panjang, penderita mendapatkan dukungan dalam bentuk partisipasi keluarga berupa ; mengingatkan penderita untuk teratur minum obat, dan memberi obat untuk diminum setiap malam sehabis makan.
  143. Stiap hari katong biasa lia dia minum langsung dan biasanya dihitung dia pung bungkus yang sudah kosong, tarus juga Tanya sudah rasa ringankah atao belom dan kasih semangat untuk tetap minum obatsampe sembuh .(LB, 20 tahun).
  144. Di desa ini juga dikembangkan tanaman obat seperti jahe (2.75 ha) dengan tingkat produktivitas bisa mencapai 4.25 ton/ha, kunyit (0.97 ha) dengan tingkat produktivitas 1.75 ton/ha, dan lengkuas (0.45 ha) dengan produktivitas 1.75 ton/ha.
  145. Di antara para penyambut tamu, yaitu para murid kepala atau anggota tingkat atas dari Jang-kiang-pang, nampak pula kesibukan Lee Siang. Gadis ini sudah sehat kembali, berkat obat penawar dari sucinya, semua racun telah keluar dari tubuhnya.
  146. Lebih lanjut keluarga diajak untuk berpartisipasi penuh dalam pengobatan penderita berupa; pengaturan menu makan, minum, pola istrahat, perawatan diri penderita, pengambilan obat dan mampu merujuk penderita bila ada gejala efek samping obat yang berat.
  147. Keluarga juga diajak untuk berpartisipasi penuh pada pengobatan penderita seperti; pengaturan menu makan dan minum, pola istrahat, perawatan diri terutama kebersihan, pengambilan obat serta mampu merujuk penderita bila ada gejala samping obat yang berat.
  148. Yang dimaksud dengan mampu mengemudikan kendaraannya dengan wajar adalah tanpa dipengaruhi keadaan sakit, lelah, atau meminum sesuatu yang mengandung alkohol atau obat bius sehingga mempengaruhi kemampuannya dalam mengemudikan kendaraan ataupun oleh hal lain.
  149. Penderita TB Paru yang teratur melakukan pengobatan disamping karena adanya kesadaran dari penderita untuk lepas dari penyakitnya juga didukung oleh karena adanya peran dari keluarga sebagai pengawas minum obat yang selalu mengontrol pengobatan penderita TB Paru.
  150. Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah mengkaji tentang peran keluarga sebagai pengawas minum obat (PMO) dalam mendukung proses pengobatan penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupan dan tujuan khususnya adalah 1).
  151. Anuraga segera menuturkan apa yang telah terjadi pada Gajah dalam usahanya mencari jamur obat untuk menolong lukanya "Kutahu bahwa si Gajah tentu akan mendapat hukuman dari ki buyut, maka kuberinya emas itu selaku pengganti harga kedua ekor kambing yang hilang itu"
  152. Obat merupakan kumpulan zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup setiap manusia yang mengkonsumsinya dan akan melewati mekanisme kerja dari mulai bagaimana obat itu diabsorpsi, didistribusikan, mengalami biotransformasi dan akhirnya harus ada yang diekskresikan.
  153. Dengan begitu dia berharap, Kay bisa mengumpulkan uang untuk biaya obat ibunya di rumah sakit. Dia pergi nonton bersama kawan sekamarnya dari Italia, Marco, yang jadi kawan seperjalanan di bus dari Nepal, dan Yoo Chi Wan, petualang dari Korea, yang dikenalnya di Calcutta.
  154. Hal ini penting, karena terdapat beberapa jenis obat tidak semua yang diabsorpsi dari tempat pemberian akan mencapai sirkulasi sistemik, namun akan dimetabolisme oleh enzim didinding usus pada pemberian oral atau dihati pada lintasan pertamanya melalui organ- organ tersebut.
  155. Penetapan kadar antiepilepsi dalam darah sangat penting, karena merupakan kagiatan Therapeutic Drug Monitoring, yang berperan dalam individualisasi dosis antiepilepsi, karena berbagai faktor dapat menyebabkan obat yang diminum menghasilkan kadar yang berbeda antar/ inter individu.
  156. Tidak tepat dosis, waktu dan cara memberikan obat, tak jarang obat yang harusnya diberikan sesuai dosis dan waktu yang ditentukan, namun karena kelalaian dan kekurang trampilan dari perawat dalam pengaturan waktu serta terbatasnya dana pasien , sering menjadi mundur dosis dan waktu pemberiannya.
  157. Motivasi yang diberikan keluarga kepada penderita dalam melihat efek samping penggunaan obat dan perubahan ang dirasakan selama menjalani pengobatan seperti memberi dorongan dengan menjelaskan perubahan akibat minum obat dan memenuhi kebutuhan sehari-hari serta meyakinkan penderita tentang khasiat obat itu.
  158. Sebagai PMO keluarga dapat berpartisipasi langsung mengawasi penderita TB Paru agar menelan obat secara teratur sampai selesai pengobatan, memotivasi penderita agar mau berobat teratur serta mengingatkan penderita untuk periksa ulang dahak pada waktu-waktu yang telah ditentukan dan mewakili penderita mengambil obat.
  159. Untuk menhindari kecemasan penderita terhadap efek samping obat, berupa perubahan warna air seni menjadi merah dan perubahan yang dirasakan, beberapa keluarga memberikan motivasi dengan cara menjelaskan kepada penderita bahwa perubahan warna itu merupakan proses kerja obat yang baik dan tidak membahayakan diri penderita.
  160. Sebelum mempergunakan obat hipnotik, harus terlebih dahulu ditentukan jenis ganggguan tidur, misalnya apakah gangguan pada latensi panjang (NREM) gangguan pendek, bangun terlalu dini, cemas sepanjang hari, kurang tidur pada malam hari, adanya perubahan jadwal kerja/kegiatan atau akibat gangguan penyakit primernya (Iskandar J, 2002).
  161. Anggota keluarga sebagai pengawas minum obat cukup efektif dan efisien dalam memaksimalkan peran dan fungsi PMO karena tidak mengedepankan reward berupa materi sebagai imbalan jasa tetapi dimotivasi oleh kedekatan keluarga yang disadari oleh pengabdian yang tulus, iklas, sabar, dan tanggung jawab sebagai implementasi nilai keyakinan.
  162. Menurut informan kunci, keluarga yang menemani penderita pertama kali ke puskesmas dan tiap satu sampai dua minggu sekali dating ke puskesmas untuk mengambil obat penderita.Sering diajarkan untuk mampu memberikan motivasi kepada penderita lewat perkataan dan perbuatan yang positif agar penderita menjadi yakin dan percaya diri untuk tetap menjalani pengobatan hingga selesai.
  163. Pemberian motivasi oleh keluarga kepada penderita dalam hal keteraturan obat sebagian besar memberikan motivasi berupa penyuluhan kepada penderita tentang pentingnya minum obat , mengingatkan penderita tiap mala sesudah makan untuk minum obat, obat harus diminum, dan supaya memudahkan penderita dalam minum obat, maka terkadang obat dihaluskan oleh keluarga baru di kasih minum.
  164. Sepasang bibir lembut itu merekah dan nampak kilatan gigi yang berderet rapi dan putih dan karena mulut itu agak ternganga ketika senyum, nampak rongga mulut yang kemerahan dan ujung lidah yang merah muda. "Engkau tahu bahwa ia keracunan hebat? Akan tetapi engkau tentu tidak tahu bahwa kalau ia tidak mendapatkan obat penawar yang ampuh, dalam waktu tiga hari ia pasti akan mati dan tidak ada obat apapun di dunia yang akan mampu menyembuhkannya."
  165. Jenis atau rancang bangun penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengambarkan, meringkaskan peran keluarga sebagai pengawas minum obat (PMO) yang turut mendukung proses keberhasilan pengobatan penderita TB Paru terutama tentang peran keluarga kemudian ditarik kesimpulan sebagai gambaran tentang kondisi yang mendukung keberhasilan dan kesembuhan penderita TB Paru, (Bungin, 2001).
  166. Ini diperjelas dalam UU No.22 Tahun 1997 tentang natkotika: Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sinetris maupun semi sinetris yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat manimbulakan ketergantungan, yang dibedakan kedalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam undang-undang ini atau yang kemudian ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan .
  167. Dokumentasi tidak tepat, hal yang masih ditemui di lapangan tidak lengkap dalam menuliskan apa yang sudah dikerjakan pada pasien sebagai dasar kekuatan hukum bagi seorang perawat, bila terjadi hal- hal dikemudian hari, seharusnya pada saat dokumentasi ditulis secara rinci jenis obat, berapa dosis, cara dan waktu saat pemberian , serta reaksi bila ada setelah pemberian obat tersebut pada status rawat pasien dan harus tercantum siapa nama petugas yang memberikan berikut paraf atau tanda tangan.
  168. Lanjut usia lebih percaya bahwa agama dapat memberikan jalan bagi pemecahan masalah kehidupan, agama juga berfungsi sebagai pembimbing dalam kehidupannya, menentramkan batinnya.  Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh ahli psikologi dan psikiatri C.G. Jung yang menganggap bahwa agama adalah sarana yang ampuh dan obat yang manjur untuk menyembuhkan manusia dari penyakit neurosis, dan penyakit neurosis yang diderita oleh orang yang berusia sudah 45 tahun keatas adalah berkaitan dengan soal kematian, menyangkut arti dan makna kehidupan (Syukur, 1990)
  169. (2) Perlunya melibatkan penderita yang sudah sembuh dari pengobatan penyajkit TB Paru pada kontak pertama pemberian obat paket pada penderita dan kunjungan pengawasan minum obat oleh petugas kesehatan khususnya bagi tenaga pengelola TB Paru dari pihak puskesmas untuk mengontrol penderita di tiap rumah dimana penderita tinggal (3) Untuk keberhasilan pengobatan penderita TB Paru perlu dilibatkan semua sektor yang terkait teristimewa untuk pengobatan penderita yang tempat tinggalnya jauh dari puskesmas seperti aparat desa, organisasi masyarakat, kader kesehatan, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
  170. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran keluarga dalam bentuk partisipasi terhadap proses pengobatan penderita TB Paru yaitu merujuk penderita ke puskesmas, membawa penderita di tenaga kesehatan, membantu penderita pada pemeriksaan di laboratorium, pemenuhan kebutuhan penderita, mengingatkan penderita untuk minum obat dan memberi obat untuk diminum setiap malam dan melakukan pengambilan obat untuk pesediaan, serta mengantarkan penderita malakukan pengontrolan di puskesmas bila selesai minum obat fase intensif (2 bulan) sangatlah diperlukan, namun ada pembatasan yang dikhususkan pada anak-anak yang ada dalam keluarga mengingat penularan penyakit tersebut melalui pernapasan.
  171. Dia tentu sudah tewas ka­lau saja pada saat itu dia tidak tergigit oleh tiga ekor ular merah! Dan dia tentu sudah mati pula oleh gigitan ular darah api itu yang gigitannya mengandung ra­cun panas yang membuat orang yang digigit mati dengan tubuh hangus, kalau saja dia tidak terpukul oleh Swat-hai Lo­kwi dan karena dia tergigit oleh tiga ekor ular sekaligus, maka racun tiga ekor ular itu sebetulnya terlalu kuat bagi hawa sinkang dingin yang menyerang tubuh Keng Han. Akan tetapi dalam ke­adaan seperti gila karena diombang­ambingkan antara dua hawa dingin dan hawa panas, yang membuat dia menangis dan tertawa, dia telah makan ular-ular itu dan hal ini merupakan obat penawar yang bukan main hebatnya.
  172. Menurut Hakim, S.N ( 2003 ) secara fisik lanjut usia pasti mengalami penurunan, tetapi pada aktivitas yang berkaitan dengan agama justru  mengalami peningkatan, artinya perhatian mereka terhadap agama semakin meningkat sejalan dengan bertambahnya usia .  Lanjut usia lebih percaya bahwa agama dapat memberikan jalan bagi pemecahan masalah kehidupan, agama juga berfungsi sebagai pembimbing dalam kehidupannya, menentramkan batinnya.  Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh ahli psikologi dan psikiatri C.G. Jung yang menganggap bahwa agama adalah sarana yang ampuh danobat yang manjur untuk menyembuhkan manusia dari penyakit neurosis, dan penyakit neurosis yang diderita oleh orang yang berusia sudah 45 tahun keatas adalah berkaitan dengan soal kematian, menyangkut arti dan makna kehidupan (Syukur, 1990).
  173. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: (1)Peran keluarga dalam bentuk partisipasi terhadap proses pengobatan penderita TB Paru yaitu merujuk penderita ke puskesmas, membawa penderita di tenaga kesehatan, membantu penderita pada pemeriksaan di laboratorium, pemenuhan kebutuhan penderita, mengingatkan penderita untuk minum obat dan memberi obat untuk diminum setiap malam dan melakukan pengambilan obat untuk pesediaan, serta mengantarkan penderita malakukan pengontrolan di puskesmas bila selesai minum obat fase intensif (2 bulan ); (2) Peran keluarga dalam memotivasi penderita ditunjukkan lewat penjelasan kepada penderita bahwa perubahan warna itu merupakan proses kerja obat yang baik dan tidak membahayakan diri penderita, meyakinkan penderita tentang perubahan rasa sakit yang perlahan mulai berkurang dan memberi semangat kepada penderita bahwa obat harus terus diminum secara teratur, pemenuhan kebutuhan penderita (pengaturan minum dan makan yang menunjang pengobatan), serta menghaluskan obat untuk memudahkan penderitadalam minum obat.(3) Keluarga menjadi mengerti tentang penyakit TB Paru yang diderita oleh seorang anggota keluarga sehingga tidak mengurangi hubungan yang terjadi di dalam keluarga, namun ada pembatasan yang dikhususkan pada anak-anak yang ada dalam keluarga mengingat penularan penyakit tersebut melalui pernapasan.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kaian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.