Contoh Kalimat Menggunakan Kata "apa-apa"

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "apa-apa" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "apa-apa", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "apa-apa" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "apa-apa"

1. Dia sudah tak punya apa-apa lagi sekarang.
2. Selain itu, aku tidak tahu apa-apa tentang dirimu.
3. Apakah tidak apa-apa untuk membuka sabuk pengaman?
4. "Nggak apa-apa kan, Mbak?" tanya Wawan menenangkan.
5. Sahabat, kau tak apa-apa ... ? Pendekar ini menegur.
6. Waspada kalau ada apa-apa nanti selama mencari Kuning.
7. apakah tidak apa-apa mengambil penerbangan seperti ini?
8. Apakah tidak apa-apa kalau saya meneleponmu besok pagi?
9. "Kalau ada apa-apa bilang aja sama Abang," katanya lagi.
10. Apakah tidak apa-apa kalau kita hanya makan makanan ringan?
11. Apakah tidak apa-apa jika kita hanya makan makanan pembuka?
12. Dan kamu nggak perlu khawatir bakal terjadi apa-apa dengan aku.
13. Besok? Saya tidak melakukan apa-apa sepanjang sore. Tapi kenapa?
14. Kita ini bukan apa-apa kalau ber­hadapan dengan pasukan pemerintah.
15. Kalau terjadi apa-apa dengan dirinya izinkan aku membawa jenazahnya!
16. Hanya sayang kalian tidak bisa bertanya apa-apa pada sahabat-sahabat
17. Aku tidak akan melakukan apa-apa terhadapmu, kata Ki Juru Tenung pula.
18. Kalau Anda tidak punya rencana apa-apa malam ini, mari pergi ke bioskop.
19. Tenaga dalam mereka tidak ada arti apa-apa dibanding dengan yang kau miliki.
20. akupun t;dak berani melakukan apa-apa ... sahut Pendekar 212 pula lalu berdiri.
21. Dan kita tak bisa berbuat apa-apa karena tak satupun tersedia pilihan untuk kita.
22. Di sini apa-apa yang pernah saya dapatkan dari buku-buku bacaan amat membantu saya.
23. Aku melihat rajah 212 ... . Ratu Duyung mengatakan apa-apa yang dilihatnya di cermin.
24. Karena Papa nggak meninggalkan apa-apa selain meninggalkan semangat yang mesti gua tiru.
25. Si bandel itu jelas tidak bisa rnelakukan apa-apa selain hanya mengelus dada dan ikut prihatin.
26. Dia tidak bisa melakukan apa-apa setelah rnelihat banyak penderitaan atau kemalangan orang lain.
27. Tapi orang bilang berkata kasihan tapi tanpa bisa melakukan apa-apa itu sama artinya dengan munafik.
28. Tidak ada apa-apa antara dia, dan teecu.... Bi-kiam Nio-cu membela diri, akan tetapi suaranya gemetar.
29. Kita memang harus yakin bahwa apa-apa yang bakalan menjadi bagian kira pasti akan sampai ke tangan kita.
30. Buat bekal hidup gua, setelah gua sadar nggak bisa melakukan apa-apa lagi selain mengarang." Roy menarik napas.
31. Ratu Duyung pegang tangan Bidadari Angin Timur lalu tanpa berkata apa-apa dia tinggalkan tempat itu dengan cepat.
32. Sedangkan pada bilangan desimal biasanya tidak perlu diberi tanda apa-apa atau kadangkala ditulis dengan 410, 4D atau 4D.
33. Aku tak apa-apa ... kata Sabai Nan Rancak sambil tersenyum karena hatinya mendadak merasa tenteram dalam pelukan Tua Gila.
34. Aku sedang mempertimbangkan apa-apa yang tersisa padaku yang masih kumiliki dan seberapa besar yang telah dirampok olehnya.
35. Juga dia tahu bahwa Shu Ta sengaja tidak ingin merobohkannya dan membikin malu, maka diapun tidak dapat berkata apa-apa lagi.
36. Namun Datuk Lembah Akhirat seolah tidak merasakan apa-apa karena tenaga dalamnya yang sangat tinggi mampu melin-dungi dirinya.
37. Terbukti para polisi yang siaga di jalanan pun, tak bisa bertindak apa-apa ketika orang-orang menyemprot tubuhnya dengan pewarna.
38. Selanjutnya pada buku ini, bilangan desimal tidak akan diberi tanda apa-apa sedangkan bilangan biner akan ditandai dengan "2" diakhirnya.
39. Saya keseleo sewaktu bermain tenis. Rasanya tidak apa-apa setelah bermain tenis tapi kemudian mulai berubah biru-hitam. Apakah itu serius?
40. BCC tiap blok akan diperiksa oleh penerima, bilamana terjadi kesalahan pada blok antara tidak terjadi tindakan apa-apa sampai ETB diterima.
41. Ya, dia selalu berusaha untuk tidak mempedulikan lagi apa-apa yang sudah diperbuatnya, karena dia selalu berpikir ke perbuatan selanjutnya.
42. Dia menyerang terus, terpancing kemarahannya dan tanpa memperhitungkan apa-apa lagi, diapun mengerahkan seluruh tenaga dan menyerang bertubi-tubi.
43. Biar Lee Siang mabok dan tidak ingat apa-apa lagi, terbuai dalam tidur pulas! Maka, diapun melayani panglima yang amat kuat minum arak itu dengan gembira.
44. Tampaknya kesempatan ini dimanfaatkan untuk berbuat seenaknya pada polisi, karena pada hari-hari biasa mereka tak bisa berbuat apa-apa pada pihak penguasa.
45. Kau tak memberi jawaban apa-apa kangmas ... berkata Cokro Ningrat seraya melayangkan pandangan berarti pada Ronggo Sampenan, Warok Tumo Item dan Lonceng Maut.
46. Membuatku tak bisa mengatakan apa-apa lagi, selain tersenyum dan berusaha mengerti keinginan Mama, menyerahkan orang yang kucintai pada satu-satunya saudara perempuanku.
47. Perwira ini sungguh angkuh, sombong setengah mati, memandang rendah sekali kepadanya dan belum apa-apa sudah menganggap dia seorang bawahannya yang harus patuh kepadanya.
48. Seorang Soekarno, ia boleh-boleh saja didewa-dewakan oleh massa bangsa kuli tolol itu, tetapi ia tidak berbicara apa-apa untuk orang-orang gede dalam meja penguasaan dunia.
49. Baru kemudian ia mengulang perkataannya "He kambing, minggat!" Anehnya, suatu hari tanpa perasaan apa-apa becak yang saat itu kududuki, pada hari lain sudah ditempati kambing.
50. Dan kalau wanita itu yang meninggalkannya, bukan dia yang meninggalkan wanita itu, lalu terjadi apa-apa dengan wanita itu, dia tidak bertanggung jawab lagi, lahir maupun batin.
51. "Pertolongan? Kedermawanan? Huh, kini aku tidak perduli lagi, aku sudah tidak punya apa-apa lagi di dunia ini, semua telah dirampas oleh Ji wan-gwe dengan alasan membayar hutang berikut bunganya yang berlipat ganda.
52. Subo sudah mengetahui banyak ten­tang diriku, akan tetapi sebaliknya aku tidak tahu apa-apa tentang Subo. Bagai­mana kalau kelak orang bertanya tentang guruku, apakah harus kujawab bahwa aku tidak mengenal guruku sendiri?
53. Di buminya sendiri Roy tak bisa berbuat apa-apa ketika nasib rakyat kecil semakin terpuruk, lahan produktif mereka dibuldoser dengan uang ganti beberapa ratus perak per meter, demi pemuasan nafsu serakah orang-orang kaya dari kota.
54. Membayangkan harus hidup seorang diri di sini, tidak mempunyai apa-apa lagi, hidup sebatang kara sebagai seorang janda... ah, saya merasa ngeri, suhu. Saya akan menjadi bahan gunjingan, bahan ejekan, bahkan bahan penghinaan orang-orang.
55. Dia sedang duduk menghadapi api unggun bersama Souw Cu In dan tiba-tiba terdengar ledakan-ledakan dan asap mengepul tebal lalu dia tidak ingat apa-apa lagi dan tahu-tahu telah berada di tempat ini dalam keadaan terbelenggu dan tertotok.
56. Bukankah segalanya bisa terjadi? Mulai dari kemungkinan tak terjadi apa-apa hingga amuk yang menghancurkan setiap garis hidup yang diatur Tuhan. Aku bisa gila dalam waktu cepat, setelah itu sembuh lagi, gila lagi, sembuh, lagi-lagi gila, gila-gila lagi.
57. Bukan mauku dia pergi sendiri! Dia yang tak mau diantar karena takut kau cemburu padaku! Akibat jiwa besarnya sekarang dia lenyap entah kemana! Ini gara-gara orang bercadar yang pasti adalah orang suruhanmu! Kalau terjadi apa-apa dengan Pendekar 212, kau punya tanggung jawab sangat berat gadis berambut pirang!
58. Adapun Visi dan Misinya adalah untuk melanjutkan keberhasilan Pembangunan Indonesia seperti yang telah dilaksanakan dalam periode 5-tahun yang lalu, meneruskan apa-apa yang sudah baik dan melakukan Perubahan yang diperlukan (Change) untuk hal-hal yang belum berhasil dilaksanakan agar mencapai hasil yang lebih baik lagi untuk memajukan Bangsa dan Negara Indonesia dan memberikan Kesejahteraan bagi segenap Rakyat Indonesia.
59. Setelah para pimpinan Hwa I Kaipang berkumpul makan malam dalam gua besar itu, mengelilingi meja rendah dan duduk di lantai, barulah Siauw Cu bertemu dengan Yen Yen. Gadis itu bersikap biasa saja, tersenyum dan mengangguk kepadanya seolah-olah mereka sudah lama menjadi rekan dan tidak pernah terjadi apa-apa di antara mereka. Hanya kakeknya dan tiga orang ketua cabang itu yang diam-diam merasa geli karena mereka melihat perubahan besar pada diri gadis itu.

Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.