Thursday, 11 February 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "anggur". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "anggur"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "anggur" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "anggur", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "anggur" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "anggur"

  1. Kami punya anggur merah.
  2. Rasa anggur ini tidak enak.
  3. Saya kehilangan anggur saya.
  4. Tolong, anggur merah premium.
  5. Saya mau sebotol anggur putih.
  6. Saya ingin segelas anggur putih.
  7. Saya ingin segelas anggur merah.
  8. Kami hanya punya anggur dan bir.
  9. Saya ingin beberapa anggur lokal.
  10. Silakan mengambil anggur yang cocok.
  11. Ya, Kami ingin sebotol anggur merah.
  12. Nah, kami ingin mencoba anggur putih.
  13. Juga seguci anggur dan tiga buah cawan.
  14. Saya ingin setengah botol anggur merah.
  15. Saya ingin segelas anggur merah, tolong.
  16. Saya ingin satu botol kecil anggur putih.
  17. Kami punya mawar anggur yang sangat enak.
  18. Tolong, saya ingin satu botol anggur merah.
  19. Apakah Anda punya setengah botol anggur merah?
  20. Tolong bawakan sebuah botol kecil anggur putih.
  21. Dapatkah saya meminta beberapa (minuman) anggur merah?
  22. Ia minum anggur yang kucampuri racunku yang amat kuat!"
  23. Tolong, segelas dry sherry (semacam minuman anggur yang disajikan dry)
  24. Saya ingin pesan berbagai macam hidangan sosis, salad, dan sebotol anggur ya.
  25. Setelah menyuguhkan anggur dan makanan kering, Yo Ci lalu membuka percakapan.
  26. "Tidak aneh, sumoi, karena memang anggur yang kauminum tadi telah kuisi racun!"
  27. Masakan-masakan yang mewah, mahal dan lezat dihidangkan, juga anggur dan arah yang terbaik.
  28. Untuk makanan saja, harganya empat puluh dolar. Sebotol anggur harganya sekitar sepuluh dolar.
  29. Kemudian mereka mengeluarkan bekal roti kering dan minum anggur yang tadi dibawa oleh Lo-kwi dari rumah pengantin.
  30. Begitu minum habis secawan anggur yang sudah diberi bubuk putik di luar tahunya itu, tiba-tiba Lee Siang merasa pening dan lemas.
  31. Akan tetapi Keng Han sama sekali tidak! Bahkan ketika disuruh minum anggur dari mulut guci, jelas pemuda itu merasa rikuh sekali.
  32. Akan tetapi, mana aku berani? Bukankah guci anggur ini milikmu, Su-i? Bagaimana aku berani mengotori dengan minum dari mulut guci?
  33. "Selamat kepada kalian!" katanya sambil mengangkat cawan pula menyambut, dan terpaksa Lee Siang juga ikut minum pula anggur dari cawannya.
  34. Tak lama kemudian, di dalam kamar yang mewah dan diterangi lampu gantung berwarna warni itu, dua orang pimpinan Jang-kiang pang sudah minum anggur dengan gembira.
  35. Iapun memaksa diri minum tiga cawan anggur yang dituangkan ke dalam cawannya oleh tangan panglima sendiri, mendahului para pelayan yang berada di sekeliling meja.
  36. Sebetulnya, ia sudah merasa pusing karena selain ia tidak begitu suka minum banyak anggur keras, juga keadaan dirinya yang masih lemah membuat ia tidak kuasa menolak pengaruh anggur.
  37. "Aku harus memberi selamat kepadamu dan kita rayakan kebahagiaan ini dengan minum anggur!" Liu Bi lalu pergi ke sebuah almari di mana tersimpan beberapa guci anggur yang tua dan baik.
  38. "Perempuan itu seperti anggur yang baik. segar, lalu memabukkan, hingga kemudian datang umur menyelimuti seluruh tubuh, lalu mereka menjadi asam dan bercuka, dan membuatmu sakit kepala!"
  39. "Lelaki itu seperti anggur yang baik. dan adalah tugas kita untuk memeramnya dan menempatkan mereka dalam gelap sampai mereka cukup matang guna sesuatu yang kita inginkan, seperti makan
  40. "Aku ingin bertanya tentang Siang-moi! Apakah yang terjadi dengannya maka ia dalam keadaan seperti itu, keracunan hebat? Apa yang terjadi semalam ketika ia minum-minum anggur denganmu, Bi-moi?"
  41. Ia sendiri tidak begitu suka minum anggur keras seperti sucinya, akan tetapi sekali ini, untuk merayakan kebahagiaannya dan untuk menyenangkan hati sucinya yang telah menyetujui perjodohannya dengan Goan Ciang, ia siap untuk minum sampai mabok sekalipun.
  42. Kemudian Khubaib menjadi tawanan bani Harits sampai mereka sepakat untuk membunuhnya, ketika itu ada seorang wanita bernama Mawiyah yang telah memeluk Islam, ia adalh budaknya Hajir, ia menceritakan: bahwa ketika Khubaib berada dalam tawanan bani Harits, ia di kurung dirumahnya, suatu hari aku menjenguknya, dan aku melihat ditangan Khubaib ada segenggam buah anggur, untuk dimakan, yang aku tahu bahwa ketika itu sedang tidak musim anggur lagi (sungguh sebuah rezki dan karamah yang diberikan kepada wali Allah).
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.