Contoh Kalimat Menggunakan Kata "hasrat"

Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat untuk kata "hasrat", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "hasrat" dalam bahasa Indonesia?
Contoh kalimat yang menggunakan kata "hasrat" dapat dilihat pada contoh kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "hasrat"

1. Seperti juga tak mampunyai hasrat untuk hidup waras.
2. Dan orang gila jarang punya hasrat untuk bunuh diri.
3. Teori ini berpendapat perilaku ekonomi manusia didorong oleh hasrat untuk memaksimalkan kepentingannya (utility).
4. Wawasan ini mensyaratkan senantiasa memiliki hasrat ingin tahu, belajar terus menerus, dan mencintai masyarakat belajar.
5. Keinginan dan hasrat untuk mendapatkan itulah yang menyebabkan jiwanya selalu meluap-luap, menyala-nyala, boleh dikatakan tidak pernah diam.
6. Di mana cinta bertahta, tiada lagi hasrat bagi kekuasaan; di mana kekuasaan bertahta, cinta masuk ke dalam kardus (Carl Gusta Jung, 1875-1961).
7. Tapi orang yang sakit jiwa dan dalam sakitnya itu dia punya hasrat untuk bunuh diri, itu artinya dia tengah berharap menemukan jalan untuk sembuh.
8. Benar-benar gila kamu Tidakkah kamu tahu bahwa pembunuh pun tahu orang-orang yang ingat? Dan pembunuhan juga menumbuhkan hasrat yang tinggi untuk bunuh diri.
9. Selain persoalan konflik etnik dan agama yang perlu segera mendapat penanganan serius, juga hasrat beberapa daerah yang berlebihan hendak mewujudkan identitas etnik dalam kerangka negara merdeka (ethnonationalism) dapat menjadi ancaman.
10. Diriwayatkan oleh Abu Barzah radhiallahu anhu al-Aslamiy bahwa Julaibib adalah seorang pemimpin dari kaum Anshar, ketika itu apabila ada seorang sahabat Rasulullah Saw yang belum menikah atau masih bujangan, maka sahabat yang lain akan mengadukannya kepada Rasulullah Saw, kemudian Rasulullah bertanya: apakah ia tidak punya hasrat untuk menikah?.