Contoh Kalimat Menggunakan Kata "gelisah"

Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat untuk kata "gelisah", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "gelisah" dalam bahasa Indonesia?
Contoh kalimat yang menggunakan kata "gelisah" dapat dilihat pada contoh kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "gelisah"

1. Dia gelisah dan mengatupkan gerahamnya.
2. "Ke mana?" Wawan gelisah melepaskan cekalannya.
3. Roy gelisah terus dan melirik ke bungkusan itu.
4. Burung-burung gelisah beterbangan di pepohonan.
5. Di sebelahnya Ina kelihatan gelisah tak menentu.
6. Dia akhirnya mondar-mandir gelisah di depan pintu.
7. Mereka berada dalam keadaan gelisah dan ketakutan.
8. Dengan gelisah dia merebahkan tubuhnya di pembaringan.
9. Rakyat di Barat berada dalam keadaan gelisah ketakutan.
10. Seperti si manis Suci yang gelisah sendirian di kamarnya.
11. Akan tetapi mengingat keadaan kekasihnya, dia gelisah sekali.
12. Di antara semua orang yang paling gelisah adalah Sinto Gendeng.
13. Agar hati anda menjadi bersih dan tidak gelisah karena ulahnya.
14. Di dalam kereta si avonturir yang gelisah duduk di pintu gerbong..
15. Rita tidur, wajahnya kelihatan berduka dan tidurnya gelisah seklai.
16. Roy duduk gelisah di bangku di bawah pohon angsoka di taman Taj Mahal.
17. Terutama Jimmi yang tampaknya gelisah sekali ingin mengucapkan sesuatu.
18. Pemuda Roy gelisah sendirian di taman di depan Youth Hostel, New Delhi.
19. "Mau ke mana?" orang itu memegang tangan Roy. Dia tampak gelisah sekali.
20. Mereka lalu duduk berdampingan dan Mimi masih nampak gelisah dan bingung.
21. Tadinya Keng Han menduga bahwa kekasihnya tentu akan menjadi gugup dan gelisah pula.
22. Sikap suka mencaci orang akan memicu permusuhan dan membuat gelisah hati dan pikiran.
23. Terpaksa Menteri Bayan menahan hatinya yang gelisah dan menanti kembalinya panglima itu.
24. Ya, si manis gelisah sendirian di kamarnya, sedangkan Wawan tidak tahu sampai sejauh itu.
25. Gadis ini merasa gelisah sekali ketika ia merasa bahwa hatinya tertarik kepada pemuda ini.
26. Dia sejenak memperhatikan bocah itu, yang semakin gelisah memegangi kain hitam penutup gulungan koran.
27. Yang remaja dengan nasibnya yang selalu gelisah memandang kehidupan; masa depannya sebagai penerus pertiwi.
28. Pemuda Roy gelisah di teras sebuah rumah, ini adalah kunjungannya yang pertama setelah kepergiannya yang panjang.
29. Hatinya gelisah bukan main memikir­kan Keng Han dan menduga-duga siapa yang menangkap pemuda itu dan apa alasannya.
30. "Kamu generasi muda yang gelisah, Roy." Roy tertawa getir, "Saya memang generasi muda yang gelisah dan marah terhadap lingkungan.
31. Kau hendak membuat penduduk tambah gelisah dan ketakutan? Saat ini saja sudah ratusan penduduk yang meninggalkan tempat kediamannya.
32. Gejala putus zat setelah penggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan sakit kepala, sifat lekas marah yang parah, ketidakmampuan berkonsentrasi, gelisah dan gangguan tidur.
33. Perjalanan meninggalkan Tibet itu kembali melalui Beng-san. Seperti ketika berangkatnya, Nio-cu kembali nampak gelisah ketika harus melewati daerah tempat tinggal subonya itu.
34. Pendeknya kalau dia belum dapat ditemukan, hatiku selalu akan merasa gelisah memikirkan bahwa seorang di antara kita yang berada di dalam benteng adalah seorang mata-mata musuh yang lihai dan berbahaya.”
35. Brahmana itu benar2 gelisah sekali Lebih gelisah dari pada ketika semalam ia bertempur lawan Windu Janun Akhirnya karena tak tahan melihat penderitaan Dipa, ia terus hendak loncat ke tengah gelanggang untuk mencegah Wawa.
36. Menurut data International of Sleep Disorder, prevalensi penyebab-penyebab gangguan tidur adalah sebagai berikut: Penyakit asma (61-74%), gangguan pusat pernafasan (40-50%), kram kaki malam hari (16%), psychophysiological (15%), sindroma kaki gelisah (5-15%), ketergantungan alkohol (10%), sindroma terlambat tidur (5-10%), depresi (65%).