Monday, 16 November 2015

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "orientasi". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "orientasi"


Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat untuk kata "orientasi", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "orientasi" dalam bahasa Indonesia?
Contoh kalimat yang menggunakan kata "orientasi" dapat dilihat pada contoh kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "orientasi"

  1. Suara Alisjahbana yang menekankan orientasi ke Barat, tak sepenuhnya diikuti sastrawan lain masa itu.
  2. Oleh karena itu, dalam pengajaran akuntansi biaya perlu dilakukan perubahan orientasi pemakai informasi biaya.
  3. Sutan Takdir Alisjahbana, misalnya, tiba-tiba saja menyodorkan konsep kebudayaan Indonesia dengan orientasi ke Barat.
  4. Karena orientasi akuntansi biaya perlu dilepaskan dari dominasi akuntansi keuangan, dan perlu ditujukan ke pemenuhan kebutuhan manajemen, maka materi yang berkaitan dengan kedua metode costing tersebut menjadi kurang relevan dalam pengajaran akuntansi biaya.
  5. Klaim ahli waris yang sah dari kebudayaan dunia dan Kebudayaan Indonesia ditetapkan oleh kesatuan berbagai-bagai rangsang suara yang dilontarkan dari segala sudut dunia menegaskan orientasi mereka pada kebudayaan dunia yang di dalam konteks itu tidak lain merupakan kebudayaan Barat.
  6. Terutama pada karya-karya yang memang muncul akibat proses migrasi atau akibat adanya unsur pengaruh, melihat perbedaan-perbedaan itu justru teramat penting karena hal itu ada kaitannya dengan faktor latar belakang kebudayaan masyarakat atau bangsa pemiliknya-religiositas, filsafat hidup, orientasi ideologis, dan sebagainya.
  7. Nilai-nilai budaya terdiri dari konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang mereka anggap mulai (Koentjaraningrat, 1987), menjadi orientasi dan rujukan dalam bertindak, karena itu mempengruhi seseorang dalam menentukan alternatif, cara-cara, alat-alat, dan tujuan perbuatan yang tersedia.
  8. Arah perubahan meliputi beberapa orientasi, antara lain (1) perubahan dengan orientasi pada upaya meninggalkan faktor-faktor atau unsur-unsur kehidupan sosial yang mesti ditinggalkan atau diubah, (2) perubahan dengan orientasi pada suatu bentuk atau unsur yang memang bentuk atau unsur baru, (3) suatu perubahan yang berorientasi pada bentuk, unsur, atau nilai yang telah eksis atau ada pada masa lampau.
  9. Dalam beberapa artikel Alisjahbana yang lain yang kemudian menjadi Polemik Kebudayaan itu, di satu pihak, ia memberi penyadaran pentingnya orientasi bangsa Indonesia dalam membangun kebudayaan sendiri, dan di lain pihak, memberi penekanan pada pengaruh asing (Barat) yang bagi Alisjahbana, mesti disikapi dengan menyerap pengaruh itu dan menjadikan kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan dunia.
  10. Apabila pada tahun 2005 dan 2006 orientasi kebijakan penyelesaian konflik adalah mengatasi dampak-dampak kekerasan fisik dan trauma psikologis pasca konflik baik pada manusia maupun pada sarana dan prasarana publik, maka tahun 2007 dan seterusnya fokus politik penyelesaian konflik adalah membangun konsensus dan kepercayaan melalui mekanisme kelembagaan jaringan sosial politik bagi pencegahan dan penyelesaian konflik melalui upaya-upaya politik, dialog dan perdamaian.
  11. Dalam memantapkan orientasi suatu proses perubahan, ada beberapa faktor yang memberikan kekuatan pada gerak perubahan tersebut, yang antara lain adalah sebagai berikut, (1) suatu sikap, baik skala individu maupun skala kelompok, yang mampu menghargai karya pihak lain, tanpa dilihat dari skala besar atau kecilnya produktivitas kerja itu sendiri, (2) adanya kemampuan untuk mentolerir adanya sejumlah penyimpangan dari bentuk-bentuk atau unsur-unsur rutinitas, sebab pada hakekatnya salah satu pendorong perubahan adanya individu-individu yang menyimpang dari hal-hal yang rutin.
  12. Oleh karena itu, orientasi pembenahan sistim politik, sistim ekonomi, dan sistiim sosial budaya yang tercermin dalam sistim hukum yang berlaku saat ini sangatlah penting untuk dilakukan agar kita dapat menyediakan ruang pengabdian yang sebaik-baiknya bagi generasi bangsa kita di masa depan guna mewujudkan cita-cita bangsa yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta guna mencapai empat tujuan nasional kita, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.