Contoh Kalimat Menggunakan Kata "miskin"

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "miskin" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "miskin", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "miskin" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "miskin"

1. "Untuk orang-orang miskin seperti pengemis tadi."
2. “Memangnya, orang miskin bisa bekerja?” tanya JP.
3. Karena, rakyat miskin justru berkurang,” ia menambahkan.
4. 437 KK (86.2%) KK miskin di desa ini mengaku tidak punya WC.
5. Tingkat pendidikan masyarakat miskin di desa ini sangat rendah.
6. "Untuk yang mau jadi penganggur, atau untuk yang mau jadi miskin lagi?"
7. Itulah yang dikehendaki rakyat jelata, baik yang miskin maupun yang kaya.
8. Tidurnya saja di luar kuil tua, di tempat terbuka, keadaannya miskin sekali.
9. Rakyatlah yang menderita, terutama rakyat yang miskin dan belum berkecukupan.
10. KK miskin yang memiliki fasilitas WC di rumahnya hanya berjumlah 70 KK (13.8%)
11. Dampak intervensi harus bisa dirasakan oleh semua keluarga miskin di desa ini.
12. “Kalau orang miskin berhenti merokok, dijamin mereka tidak jadi kaya!” kata MH.
13. Di desa ini ada 262 KK miskin (51.7%) yang mengembangkan kopi di lahan perkebunannya.
14. “Memangnya, memahami orang miskin lebih susah? Kamu cukup buka mata dan buka telinga.
15. KK miskin yang memiliki cubang sebagai tempat penyimpanan air berjumlah 207 KK (40.8%).
16. Di lahan pertanian KK miskin juga ditanam budi daya tanaman jangka menengah yaitu jeruk.
17. Menurut survei BPS, umat miskin pun bertambah sejuta keluarga, menjadi 16,5 juta keluarga.
18. Netti adalah sosok wanita pengabdi kaum gelandangan, anak miskin dan orang-orang terlantar.
19. Seluruh KK di desa ini berjumlah 924 dan 517 (56%) di antaranya adalah KK miskin (Tabel 1).
20. Berdasarkan hasil survei, 378 KK miskin (74.6%) di desa ini mengaku memiliki lahan sendiri.
21. Status perkawinan KK RTM menunjukkan 428 responden (84.4%) KK miskin masih berstatus kawin.
22. MESKIPUN dana kompensasi BBM hanya untuk kaum miskin, banyak yang tidak miskin ambil bagian.
23. “Nah, demikianlah riwayatku, Siang moi. Aku seorang pemuda dusun yang miskin dan hina...”
24. 300 KK miskin (59.2%) mengaku tidak punya cubang sebagai tempat penampungan air di rumah mereka.
25. Adapun sekolah ini, SD Muhammadiyah, juga sekolah yang paling miskin Balitong (Hirata, 2008:2-4).
26. Hemm, aku tidak sudi untuk membantumu memeras para pekerja miskin dan menjadi antek perwira ini!”
27. Sama sekali keliru semua perkiraannya tadi mengira bahwa kakek itu hidup terlantar, miskin dan papa.
28. Pegawai negeri punya ASKES, pegawai swasta memiliki jamsostek, masyarakat miskin mempunyai ASKESKIN.
29. Sebagian terbesar KK miskin di desa ini (458 atau 90.4%) memiliki tingkat pendidikan hanya sampai SD.
30. Pada hal, sejak kecil anak yang terlahir dari keluarga miskin ini mempunyai cita-cita yang amat besar.
31. “Siapa suruh, jadi orang miskin sekarang?!” kata Maman Halmahera (MH). “Dulu ke mane ajeee…?”
32. “Kalau para perokok di sini berhenti merokok, dijamin jumlah orang miskin bertambah lagi!” kata JP.
33. Di kampunya dia ikut dengan karang taruna mengumpulkan orang-orang miskin untuk buka bersama di mesjid.
34. “Keluarga miskin di desa maupun di kota dengan anak yang banyak mustahil akan jadi keluarga sejahtera.
35. “Ya sudah, semoga yang miskin bisa mendapat nikmat kaya, dan si kaya bisa merasai kenikmatan si miskin.
36. Survei Bappenas (1995) menyebutkan, orang miskin mengalokasikan sembilan persen pendapatannya untuk rokok.
37. “Tetapi, kalkulasi lain bilang, jumlah rakyat miskin bukannya berkurang, justru bertambah dua persen!”
38. Malangnya, kata Menteri Sri Mulyani, orang miskin baru (OMB) itu tak akan mendapatkan dana kompensasi BBM.
39. "Mau turun kek, mau naik kek, yang pasti, jutaan kaum miskin dan penganggur harus bersabar tujuh tahun lagi!"
40. Tetapi, kalau dibatalkan, berarti Depsos dan rakyat miskin gagal lagi mendapatkan duit dengan biaya murah....
41. Melihat sebaran KK miskin di setiap dusun, desa ini termasuk wilayah yang memiliki risiko tinggi rawan pangan.
42. Salah satu hal yang kerap dilakukan oleh presenter dengan jam terbang yang masih minim adalah miskin kontak mata.
43. a) Kerawanan pangan dan gizi biasanya terjadi pada masyarakat miskin yang tinggal di lingkungan yang kurang memadai.
44. Meningkatnya inflasi sejak Maret 2005 diperkirakan akan berpengaruh terhadap jumlah penduduk miskin pada tahun 2006.
45. “Kalau orang miskin dan anak yatim sedikit, kita susah beramal, susah membersihkan harta dan dosa, susah masuk surga.”
46. Negara miskin dengan penduduk besar sangat sulit menyejahterakan rakyatnya,” kata Presiden SBY menyambut Raker KBN 2005.
47. “Kalau melihat jumlah orang miskin Indonesia yang terus bertambah, kemungkinan kita masuk surga tambah besar,” kata JP.
48. Tingginya proporsi KK miskin dengan tingkat pendidikan yang sangat rendah semakin meningkatkan risiko desa ini rawan pangan.
49. Ia melihat kesenjangan lebar antara kaum miskin dan kaya di seluruh dunia, serta dampak pergolakan politik pada rakyat jelata.
50. Secara umum, pelaksanaan penelitian ini difokuskan untuk pengembangan masyarakat miskin di lahan kering dikaji dari aspek gizi.
51. Ketiga bidang kewirausahaan ini perlu diperkenalkan kepada KK miskin melalui pelatihan, bantuan modal, dan fasilitasi pemasaran.
52. Kondisi ini dapat dikaitkan dengan tingkat kepemilikan lahan dan produktivitas lahan pertanian keluarga miskin yang juga rendah.
53. Bidan Pustu menyatakan bahwa semua penduduk miskin di desa ini sudah memiliki Jamkesmas, namun seringkali kartu Jamkesmasnya hilang.
54. Hanya 99 KK dari 507 KK miskin (19.5%) di desa ini menanamkan padi, 205 KK (40.4%) menanam Jagung, dan 323 KK (63.7%) menanam ketela.
55. “Itu maksudnya, supaya yang kaya raya semakin mencorong bagaikan mutiara, dan yang miskin makin mbleketrek kayak lumpur,” kata JP.
56. Dengan keputusan Kementerian Pertanian yang menetapkan Maluku menjadi proyek percontohan pangan untuk orang miskin (Pangkin) pada 2012.
57. Semuanya sama, sujud dan menyembah kepada Tuhan. Tidak peduli si kaya kebagian tempat di barisan belakang atau si miskin di barisan depan.
58. “Sejumlah peraturan pemerintah justru dipercaya sudah melarang orang miskin untuk: sekolah, sakit, mati, hidup – apatah pula kerja!”
59. Kegiatan ekonomi akan didorong agar mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan mengurangi jumlah penduduk miskin yang masih besar.
60. Engkau boleh ikut pinceng, hanya ketahuilah bahwa pinceng seorang pendeta perantau yang tidak mempunyai tempat tinggal, yang miskin dan...”
61. Dari 507 KK miskin yang disurve, 427 (84.2%) KK menyatakan memelihara sapi, 279 (55%) KK memelihara babi, dan 348 (68.6%) KK memelihara ayam.
62. Aspek ekonomi KK miskin juga bisa dilihat dari jenis kepemilikan beberapa fasilitas rumah tangga seperti listrik, TV, telpon, dan sepeda motor.
63. Ada 148 KK miskin (29.2%) yang menanam jeruk di lahan pertaniannya dan menjadi komoditas utama pertanian untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
64. Dari hasil survei diketahui dua cara KK miskin di desa ini mengelola sampah rumah tangga mereka yaitu dengan membakar (41.8%) dan menanam (56%).
65. Yang kaya akan rela menyumbangkan hartanya, yang miskin akan rela menyumbangkan tenaganya, yang pandai akan menyumbangkan akal dan kepintarannya.
66. “Rendahlah orang yang memilih jadi miskin demi memudahkan dan menyelamatkan kehidupan dirinya,” kata filsuf Amerika, William James (1842-1910).
67. Jamkesmas. Untuk memudahkan akses masyarakat miskin ke pelayanan kesehatan terdekat, pemerintah menyediakan Jamkesmas (Jaminan kesehatan masyarakat).
68. Biarlah wanita ini mengikutinya, kalau nanti merasa tidak tahan dengan kehidupan perantauan yang miskin dan sukar, tentu wanita itu akan mundur sendiri.
69. Kesehatan, untuk meningkatkan daya jangkau dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat terutama masyarakat miskin baik di perkotaan maupun di perdesaan;
70. KK miskin yang potensial menjadi model pengembangan diversifikasi ternak diseleksi lebih dahulu berdasarkan kepemilikan lahan, dan kesediaan memelihara.
71. Tetapi karena mayoritas tingkat pendidikan penduduk terutama KK miskin di desa ini sangat rendah, menjadi hambatan utama pengembangan potensi masyarakat.
72. Siapapun dia, aku tidak sudi dipaksa untuk membantu orang memeras dan menindas para pekerja kasar yang miskin itu!” kata Goan Ciang yang sudah marah pula.
73. Intervensi akan dilakukan dengan partisipasi aktif masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat miskin menyejahterakan dirinya sendiri.
74. Karakter feudal pada hukum Arab pra-Islam tergambar dengan adanya superioritas yang dimiliki oleh kaum kaya dan kaum bangsawan di atas kaum miskin dan lemah.
75. Dari pengamatan di lapangan, keluarga miskin di Desa Pengotan jarang mempunyai tempat khusus untuk menyimpan hasil ladang mereka (namanya glebeg atau Jineng).
76. Keterbatasan luas lahan yang dimiliki KK miskin harus dicarikan solusi agar mampu meningkatkan produktifitas lahan dan persediaan pangan serta daya beli keluarga.
77. Pihak Kementan masih terus melakukan kajian terkait kemungkinan pemberian beras untuk rakyat miskin (raskin) menjadi program pangan untuk rakyat miskin (pangkin).
78. - Strategi pembangunan yang menghsilkan manfaat bagi negara secara keseluruhan, termasuk rakyatnya yang paling miskin dan tidak berdaya, bukan hanya bagi para elit.
79. “Ayo tebak, ke-36 orang itu mewakili 36 menteri Kabinet Indonesia Bersatu, atau 110 juta rakyat miskin Indonesia yang penghasilannya kurang dari US$ 2 per hari?”
80. Orang tuanya sakit dan mati karena kelaparan, dia sendiri hidup terlunta-lunta, semua itu karena keadaan kehidupan rakyat yang miskin dan sengsara, akibat penjajahan.
81. Dan pada daerah tersebut, nantinya warga miskin yang selama ini mendapat jatah raskin akan diberikan pangan sesuai dengan jenis pangan lokal pada masing-masing daerah.
82. Jumlah rata-rata anak yang dimiliki keluarga miskin di desa ini adalah 3 orang, meskipun masih ada RTM yang jumlahnya anaknya lebih banyak, bahkan ada sampai lima orang.
83. Dari seorang pemuda miskin setengah gelandangan, tiba-tiba dia menjadi kepala semua mandor dan mendapat upah besar dan rumah tinggal! Akan tetapi bukan itu yang dia cari.
84. “Kalau dana itu dikelola secara kreatif-produktif-profesional, dan ke-15,5 juta KK miskin itu jadi SDM sekaligus pemegang sahamnya, hasilnya pasti hebat, ya?” kata JP.
85. Dari kunjungan ke rumah KK miskin diketahui pada umumnya keluarga di desa ini membuang sampah dan buang air besar di sembarangan tempat di halaman belakang rumah mereka (tebe).
86. Kaum kaya dan bangsawan Arab pra-Islam adalah pemegang tampuk kekuasaan dan sekaligus menjadi golongan yang makmur dan sejahtera di Makkah, kebalikan dari kaum miskin dan lemah.
87. Dari hasil surve diketahui 460 KK miskin (90.9%) rumahnya sudah terjangkau PLN, 35 KK (6.9%) memiliki telpon, 219 KK (43.2%) memiliki TV, dan 194 KK (38.3%) memiliki sepeda motor.
88. Kemudian, sesudah mitra Bang Akbar mengembalikan Rp 40 milyar dana yang sedianya untuk membeli sembako bagi orang miskin itu, orang juga ribut mau mengusut arus pergi-pulang duit itu.
89. “Jadi, tidak ada orang miskin di Indonesia? Lalu, mau dibagikan kepada siapa duitnya? Soalnya, si miskin yang berpenghasilan Rp 175.000, pasti sudah lama jadi penghuni kuburan massal!”
90. Berdasarkan hasil Susenas Februari 2005, jumlah penduduk miskin mencapai 35,1 juta jiwa (16,0 persen), menurun dibandingkan tahun 2004 (36,1 juta jiwa atau sekitar 16,6 persen jumlah penduduk).
91. Raskin ( akronim dari beras miskin ) adalah sebuah program bantuan pangan bersyarat diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia berupa penjualan beras di bawah harga pasar kepada penerima tertentu.
92. "Kalau sekarang ada seorang pria yang jatuh cinta kepadamu, seorang pria yang tidak berharga, miskin dan papa, yang tidak mampu menjanjikan apa pun kepadamu, apakah engkau dapat menerima cintanya?"
93. Apakah orang miskin menderita itu juga sama nasibnya, kalau sengsara yang terus ditimbuni malapetaka demi malapetaka, sedangkan yang kaya kuasa terus saja ditimbuni bukit-bukit harta dan kesempatan
94. Pada lahan-lahan marginal seperti di Kalimantan Selatan yang miskin bahan organik dan kesuburan yang rendah, sangat diperlukan tambahan bahan organik agar produksi padi menjadi optimal dan berkelanjutan.
95. Tak lama kemudian, dua orang pemuda itu telah berdiri di depan sebuah rumah gedung besar yang tidak pantas berdiri di dusun yang amat miskin itu, di antara rumah-rumah penduduk yang amat sederhana dan buruk.
96. Kelompok-kelompok ini menjadi sasaran strategis pengembangan masyarakat miskin di desa ini karena akan langsung menyentuh kepentingan masyarakat lapisan paling bawah (keluarga petani) di bidang perekonomian.
97. Sampai saat ini, pengelolaan ternak masih berdasarkan kepada sistem tradisional atau turun temurun yang miskin inovasi dan tidak dapat mengantisipasi tingginya kebutuhan pakan dengan ketersediaan pakan alami.
98. Mempergunakan gerombolan tukang pukul untuk memeras dan menindas para pekerja miskin adalah sikap seorang penjahat keji yang curang!” kata Goan Ciang dan pandang matanya dengan tajam mengamati wajah pria itu.
99. Ketika Ningrum menolak untuk dikawinkan dengan Tubagus dan dengan berani menyatakan bahwa calon suaminya satu-satunya hanyalah Adi Sara, putera petani miskin di desa Sumber Urip itu, maka marahlah Tawang Merto.
100. Kehidupan dagang yang banyak dijalani oleh orang Arab Makkah pada waktu itu, yang mengutamakan kesejahteraan materi menjadikan tumbuhnya superioritas golongan kaya dan bangsawan di atas golongan miskin dan lemah.
101. Dia melihat kehidupan sengsara dan miskin di keluarganya, juga di keluarga para petani lainnya, dan hal ini menimbulkan tekad di hatinya bahwa kelak dia harus dapat mengubah keadaan hidup yang sengsara seperti ini.
102. Program pangan miskin yang akan diterapkan di Maluku sebenarnya baik untuk mengurangi ketergantungan pada beras, namun jika dilihat ini pangan lokal dalam hal tempat penyimpanan akan cepat rusak bila dibandingkan beras.
103. “Setahu saya, kita adalah sekumpulan orang miskin yang tidak pernah mendekati penjahat, apa lagi bersekutu dengan mereka. Menentang pasukan pemerintah, memang tugas kita, akan tetapi membantu gerombolan perampok...??”
104. “Maksudnya, duit puluhan trilyun rupiah akan ditransfer melalui rekening bank para miskin â€“ jadi mereka harus punya tabungan dulu dengan saldo minimum -- atau dibagi-bagikan secara tunai di alun-alun tiap kelurahan?”
105. Bentuk intervensi yang akan diterapkan di desa ini harus diarahkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga miskin sebagai bagian dari strategi penurunan risiko masalah gizi pada balita dan ibu hamil.
106. Meningkatkan kesejahteraan penduduk miskin (terutama melalui pemenuhan kebutuhan penduduk miskin akan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar; pembangunan pertanian; dan pelaksanaan Subsidi Langsung Tunai Bersyarat).
107. Pengembangan sistem pertanian terpadu dengan sasaran keluarga miskin di desa lahan kering ini harus mampu mendorong setiap KK miskin di desa ini menjadi Keluarga Harapan Desa yang akan membangun desanya lebih maju di masa depan.
108. Tak usah melukiskan sekolah kami, karena sekolah kami adalah salah satu dari ratusan atau mungkin ribuan sekolah miskin di seantreo negeri ini jika disenggol sedikit saja oleh kambing yang senewen ingin kawin, bisa rubuh berantakan.
109. “TETAPI, dana kompensasi BBM Rp 4,65 trilyun untuk warga miskin â€“ dengan biaya administrasi (pembuatan kartu, distribusi kartu, pengiriman uang, sosialisasi dan evaluasi) Rp 200 milyar – apakah bisa di-‘rumus’-kan juga?”
110. “Kalau fokus pada dua program saja, investasi bagi masa depan bangsa, yaitu: pendidikan gratis untuk SD, SLTP, SLTA Negeri; dan pengobatan gratis untuk si miskin di puskesmas dan rumah sakit pemerintah, dijamin lancar dan mudah!”
111. 3. Diarahkan untuk mendorong penyediaan lapangan kerja, meningkatkan akses penduduk miskin terhadap prasarana dasar serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produktivitas dan diversifikasi ekonomi terutama di perdesaan;
112. Intinya, kebijakan pemerintah untuk mengentas kemiskinan tidak dilakukan secara mendasar -misalnya, menciptakan UU yang prowarga miskin seperti UU Kesehatan ala Obama-, melainkan hanya tambal sulam, apalagi hanya dilakukan menjelang pemilu.
113. Dalam tahun 2007, kebijakan ekonomi makro diarahkan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan mengurangi jumlah penduduk miskin dengan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas ekonomi.
114. Berkaitan dengan hal diatas, kemiskinan di Indonesia merupakan masalah yang sangat serius, dimana jumlah penduduk miskin di Indonesia lebih banyak dari seluruh penduduk Malaysia, Singapura dan Brunei dijumlahkan, seperti yang tertera pada Tabel 4.
115. Selain itu, KK miskin juga mengembangkan tanaman tumpang sari atau tanaman sela untuk menambah pendapatan keluarganya selain juga dikonsumsi seperti cabe, tomat, nangka, kacang-kacangan (undis dan kacang tanah), terong, bayam, labu siam (buah Jepang).
116. Dengan berbagai kegiatan pembangunan yang terkait dengan prioritas untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dan pengangguran, jumlah penduduk miskin dan pengangguran terbuka diperkirakan menurun masing-masing menjadi 14,4 persen dan 10,4 persen pada tahun 2007.
117. “Rumuskan saja sendiri!” kata MH. “Yang pasti, kalau disurvei saja belum, bagaimana mungkin dana itu bisa disalurkan kepada yang paling berhak? Malah, Kompas saja kesulitan cari orangmiskin yang penghasilannya Rp 175.000 sebulan sebagaimana dikategorikan pemerintah.
118. “Engkau benar, suheng. Tindakanmu itu, selain menolong keadaan hidup para petani miskin di dusun itu, juga telah menyelamatkan keluarga Koa dan Ji. Mereka semua kini hidup berbahagia dan aku yakin dusun itu akan menjadi sebuah dusun yang paling makmur di seluruh daerah ini.”
119. Pascal bukan hanya sederhana menurut ukuran duniawi saja, tetapi terlebih memiliki kesederhanaan dan kerendahan hati seperti yang diajarkan Yesus dalam kotbah di bukit ‘Berbahagialah orang yangmiskin (sederhana) di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga’.
120. Upaya untuk mengurangi jumlah penduduk miskin akan didorong oleh berbagai kebijakan lintas sektor mengarah pada penciptaan kesempatan usaha bagi masyarakat miskin, pemberdayaan masyarakat miskin, peningkatan kemampuan masyarakat miskin, serta pemberian perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.
121. Perilaku konsumtif tidak saja mendorong untuk melakukan tindakan kurupsi, tetapi menggambarkan rendahnya sikap solidaritas sosial, karena terdapat pemandangan yang kontradiktif antara gaya hidup mewah di satu sisi dan kondisi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat miskin pada sisi lainnya.
122. MESKIPUN.baru meminta agar BPS melakukan pendataan kembali, antara lain, “untuk mengetahui bagaimana orang miskin, siapa saja, di mana dan bagaimana karakternya,” Menteri/Kepala Bappenas Sri Mulyani bisa memperkirakan jumlah penduduk miskin akan turun 13,3% pada 2006, dari 32,9 juta jiwa jadi 29,5 juta jiwa.
123. Sebaliknya, suami isteri miskin yang tidak cantik tidak tampan sekalipun, dapat hidup berbahagia dan saling mencinta karena mereka memang memiliki cinta yang murni, cinta yang mendatangkan perasaan belas kasihan, mendatangkan kemesraan, mendatangkan perasaan tenang dan aman tenteram, ada ikatan batin yang mendalam.
124. Tentu saja sikapnya terhadap warga dusun yang miskin itu amat kejam berbeda dengan sikapnya terhadap hartawan Ji. Hartawan itu mempunyai tukang-tukang pukul, pula dengan hartanya, hartawan itu dapat berbahaya bagi Lurah Koa, karena hartawan Ji mempunyai hubungan dengan para pejabat yang lebih tinggi kedudukannya di kota.
125. Bagaimana mungkin dia menerima seorang wanita, seorang janda, yang ingin mengikutinya? Sebagai pembantu? Betapa janggal dan anehnya, seorang pendeta miskin perantau mempunyai pembantu! Menjadi murid? Kui Bi Lan tidak memiliki bakat menjadi seorang pesilat, apa lagi ia seorang wanita, seorang janda yang usianya sudah tiga puluh lima tahun.
126. Bouw In Hwesio melihat pula betapa miskin keadaan Kui Lan Bi. Bahkan untuk membeli peti mati saja ia tidak mempunyai uang, dan terpaksa menjual semua perabot rumah untuk ditukarkan dengan peti mati sederhana! Dia merasa kasihan sekali dan dengan sukarela, dia ikut berkabung, mengatur persembahyangan jenazah dan membantu sampai jenazah itu dikubur.
127. Kenyataan bahwa media massa justru miskin dari fungsi edukasi nilai-nilai kemanusiaan, media massa justru lebih banyak menjadi corong provokasi nilai-nilai kehewanan, seperti, materialisme, hedonisme, seks, konsumerisme, mistisme dan semacamnya yang semua itu menurut banyak kalangan sebagai sumber pemicu berbagai persoalan social di masyarakat saat ini.
128. Hal itu disebabkan nasionalisme kini berarti berjuang dalam membela kaum manusia yang terjajah, miskin dalam segala hal termasuk miskin kemerdekaan dan hak penentuan pendapat diri sendiri; manusia yang tak berdaya menghadapi para penguasa yang sewenang-wenang yang telah merebut bumi dan hak pribadinya dan memaksakan kebudayaan serta seleranya kepada si kalah.
129. Sejak kecil aku hidup miskin sampai makanpun tidak dapat kenyang setiap hari.” Dengan ringkas namun jelas dan tidak menyembunyikan rahasia, Goan Ciang menceritakan riwayatnya dengan perasaan seperti mencurahkan segala himpitan perasaan hatinya kepada seseorang yang dipercaya sepenuhnya, bahkan yang menjadi tempat yang dianggap paling aman untuk mencurahkan semua isi hatinya.
130. Kalau kalian ini kakak beradik dari dusun, orang-orang miskin yang tidak mempunyai sepeserpun uang di saku, yang mempunyai kaki dengan sepatu butut yang melakukan perjalanan, dengan pakaian butut, yang setiapsaat disiksa rasa lapar dan haus tanpa mampu membeli makanan dan minuman, maka aku tentu tidak akan merasa heran melihat kalian minta air minum padaku dan duduk di sini bersamaku.
131.  TETAPI, kata JP lagi, kalau seorang kepala desa di Bogor harus menjual 3,75 ton beras yang seharusnya dibagikan kepada rakyat miskin -demi memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri yang rombeng- dan status gizi anak-anak balita Indonesia anjlok hingga di bawah anak-anak balita Afrika, dan berjuta warga Sumatera Selatan belum bisa makan secara layak, puluhan ribu atap sekolah ambruk, beribu mahasiswa IPB tak mampu membayar SPP, beribu-ribu karyawan bus PPD akan di-PHK, siapa yang berani hidup bahagia?
132. Frakmentasi 1 (F1), dari halaman 1 dan 4 tersebut menggambarkan fenomena kemiskinan dan kemlaratan masyarakat Balitong yang bersekolah SD Muhaamadiyah, disini penyair menggunakan pencitraan visual, disebut pencintraan visual, karena dengan kata kata: miring, doyong, mau roboh dan paling miskin, adalah kata-kata yang secara indrawi penglihatan (visual) dapat diamati dengan mata.Dengan menggunakan pilahan kata yang mengganbarkan pengamatan kondisi yang amat meprihatinkan, seluruh bangunan sudah doyong seolah akan roboh SD Muhammadiyah, juga sekolah yang paling miskinBalitong, diharapakan pembaca secara sensual dapat memperoleh gambaran dan keadaan sekolah SD yang ada di Balitong.

Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kaian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.