Contoh Kalimat Menggunakan Kata "dukun"

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "dukun" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "dukun", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "dukun" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "dukun"

1. Dengar kau dukun kampret! hardik Wiro.
2. Kata kakek, dukun ini pernah mengusir hantu-hantu
3. Dalam desa ada seorang dukun yang pandai mengobati.
4. Ada dukun yang sakti yang pernha menolong kakek dulu.
5. Aku harus membawa dukun sialan ini kesana secepatnya!
6. Kuda yang membawa Ki dukun Japara telah mencapai tikungan.
7. Pangeran Purbaya?! Membuka mulut dukun jahat Ronggo Sampenan.
8. Percuma! Percuma kau jadi dukun kalau tidak bisa menolong! teriak Juminto.
9. Namanya Ronggo Sampenan, dikenal sebagai seorang dukun jahat yang diam di Gunung Merbabu.
10. Aneh, siapa yang menginginkan nyawa dukun keparat ini? pikir Pendekar 212 sambil garuk-garuk kepala.
11. Habis berkata begitu dukun jahat ini semburkan tembakau di dalam mulutnya ke arah muka Ki Rawe Jembor.
12. Betul! Bunuh semua! Yang bicara adalah si bopeng Lonceng Maut yang duduk berdampingan dengan dukun jahat Ronggo Sampenan.
13. Terakhir dari ucapan dukun itu tba-tiba meja bergetar, dukun berdiri seperti menahan sesuatu yang tangguh yang melawan dirinya.
14. Namun karena kepala rampok ganas itu berdua dengan si dukun jahat Ronggo Sampenan maka sangat berat bagi Imo Gantra untuk melayani keduanya sekaligus.
15. Ketika melahirkan bayi itu, ia tidak menggunakan pertolongan dukun bayi sebagaimana layaknya orang desa, tetapi pergi ke kota, ke rumah sakit, dan menginap beberapa hari.
16. Sebuah full shot suasana upacara perdukunan yang khidmat, kemudian dukun menjadi trance, dia seperti berhadapan dengan setan-setan, tanagnnya bergemetaran, mukanya berkeringat.
17. Kalau kami tidak segan-segan membunuh seorang calon raja apa artinya nyawa manusia seperti-mu! menimpali dukun jahat Ronggo Sampenan lalu mengambil sejumput tembakau dari dalam kantong pakaiannya dan mulai mengunyahnya.
18. mana dia tahu-tahu berada bersama Wiro dan Primarani? Jawabnya lain tidak karena kedua orang itulah tadi yang menimbulkan halangan bagi rombongan Patih Singaranu, setelah terlebih dahulu Pendekar 212 Wiro Sableng menyelamatkan sang dukun dari tabasan pedang perajurit atas perintah Pafih Singaranu.
19. C.U tungku kemeyan, bunga-bunga didalam baskom, keris pusaka yang tergeletak dimeja, mula-mula dari out of focus, kemudian in focus dan zoom out sampai kelihatan seorang dukun, Pak Munadi Utoyo, Rita dan Tommy yang sedang menunuduk, sementara dukun membacakan mantra-mantranya mula-mula Cuma komat-kamit, sebuah high angle yang kaku dan sepi.
20. TETAPI, di Prasasti Batugila yang barusan diketemukan di Bogor, memang tertulis Batugila"Ini tanda peringatan bagi Said Agil Husin Al-Munawwar yang terpilih oleh dukun gemblung untuk menggali parit guna mendapatkan harta karun, namun yang didapatnya cuma kutukan dan laknat dari masyarakat luas, dan dia menjadi pemimpi di siang bolong yang ditertawakan warga dunia yang memuliakan agil (akal)...."

Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kaian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.