Saturday 15 October 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Sekolah. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Sekolah

Laporan Hasil Observasi Sekolah

Sekolah adalah tempat didikan untuk anak anak. tujuan dari sekolah adalah mengajar mengenai mengajarkan anak untuk menjadi anak yang mampu memajukan bangsa. Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran murid / siswa di bawah pengawasan guru.

Sebagian besar negara mempunyai sistem pendidikan formal, yang biasanya wajib. Dalam sistem ini, murid kemajuan melalui serangkaian sekolah. Nama-nama untuk sekolah-sekolah ini bervariasi menurut negara (dibahas pada bagian Daerah di bawah), tetapi biasanya termasuk sekolah dasar untuk anak-anak muda dan sekolah menengah untuk remaja yang sudah menyelesaikan pendidikan dasar.

Selain sekolah-sekolah inti, murid di negara tertentu juga mungkin mempunyai akses dan mengikuti sekolah-sekolah baik sebelum dan sesudah pendidikan dasar dan menengah. TK atau pra-sekolah menyediakan sekolah beberapa anak-anak yang sangat muda (biasanya umur 3-5 tahun). Universitas, sekolah kejuruan, perguruan tinggi atau seminari mungkin tersedia setelah sekolah menengah. Sebuah sekolah mungkin juga didedikasikan untuk satu bidang tertentu, seperti sekolah ekonomi atau sekolah tari. Alternatif sekolah dapat menyediakan kurikulum dan metode non-tradisional.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi SekolahAda juga sekolah non-pemerintah, yang disebut sekolah swasta. Sekolah swasta mungkin untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus saat pemerintah tidak bisa memberi sekolah khusus untuk mereka; keagamaan, seperti sekolah Islam, sekolah Kristen, hawzas, yeshivas dan lain-lain, atau sekolah yang mempunyai standar pendidikan yang lebih tinggi atau berusaha untuk mengembangkan prestasi pribadi lainnya. Sekolah untuk orang dewasa meliputi lembaga-lembaga pelatihan perusahaan dan pendidikan dan pelatihan militer.

Kata sekolah berasal dari Bahasa Latin: skhole, scola, scolae atau skhola yang mempunyai arti: waktu luang atau waktu senggang, di mana saat itu sekolah adalah kegiatan di waktu luang untuk anak-anak di tengah-tengah kegiatan utama mereka, yaitu bermain dan menghabiskan waktu untuk menikmati masa anak-anak dan remaja. Kegiatan dalam waktu luang itu adalah mempelajari cara berhitung, cara membaca huruf dan mengenal mengenai moral (budi pekerti) dan estetika (seni). Untuk mendampingi dalam kegiatan scola anak-anak didampingi oleh orang ahli dan mengerti mengenai psikologi anak, sehingga memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada anak untuk menciptakan sendiri dunianya melalui bermacam-macam pelajaran di atas.

Saat ini, kata sekolah berubah arti menjadi: adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran.Sekolah dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah. Kepala sekolah ditolong oleh wakil kepala sekolah.Jumlah wakil kepala sekolah di setiap sekolah berbeda, bergantung dengan kebutuhannya. Bangunan sekolah disusun meninggi untuk memanfaatkan tanah yang tersedia dan bisa diisi dengan sarana yang lain. Ketersediaan fasilitas dalam suatu sekolah memiliki peran penting dalam terlaksananya proses pendidikan.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.