Contoh Kalimat Menggunakan Kata "mata"

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "mata" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "mata", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "mata" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "mata"

1. Dia mata hati saya.
2. Pasar mata uang yang tidak stabil.
3. Apakah Anda menukarkan mata uang asing?
4. Sorot mata si korban begitu menakutkan.
5. Sepasang mata yang jeli itu menyelidik.
6. Betapa letihnya mata itu, bisiknya lirih.
7. Keng Han memandang dengan mata terbelalak.
8. Sepasang mata murid Sinto Gendeng membesar.
9. Dia merasakan sorot mata yang teduh di sana.
10. Cahaya menyilaukan mata orang-orang pemalas.
11. Sepasang mata bola, begitu kat a orang-orang.
12. Hung Wu memandang dengan mata bersinar-sinar.
13. Sepasang mata Datuk Lembah Akhirat membeliak.
14. Si kakek masih memandang dengan mata mendelik.
15. Apa obat yang baik untuk mata saya yang lelah?
16. Dari telinga dan mata kanannya mengucur darah.
17. Tiba-tiba sorot mata wanita itu berubah murung.
18. Sepasang mata penunggang kuda nampak membeliak.
19. Semua mata ditujukan pada Bidadari Angin Timur.
20. Tapi di sudut mata mereka ada terselip keharuan.
21. karei (ikan lidah atau ikan sebelah mata kanan),
22. Hanya pandang mata mereka saja saling mengagumi.
23. "Ya, aku," mata Roy mulai menghunjam perasaannya.
24. Mungkin kalau dengan mata batin akan terasa lain.
25. Di mata saya ini hanya soal keberanian, tuan-tuan.
26. Rantai besi berpisau lima mata bersiuran di udara.
27. Mulut dan mata gadis ini yang benar-benar memikat.
28. Dua pasang mata saling bertemu untuk beberapa saat.
29. Dia mengikuti pandang mata itu dan alisnya berkerut.
30. Anda harus mampu menjalin kontak mata dengan audiens.
31. Ketika kelopak mata terbuka semua orang jadi bergidik.
32. Vitamin K digunakan untuk mata lebih bersinar, hal ini
33. Lalu dengan mata melotot dia menghadapi Cu Goan Ciang.
34. Semua mata diarahkan pada Rajo Tuo Datuk Paduko Intan.
35. Sepasang mata itu mencorong, akan tetapi hanya bentar.
36. Kui Hwa memandang dengan alis berkerut dan mata marah.
37. (14) Saksi mata melihat enam demosntran mati tertembak
38. Ia memandang pemuda itu dengan tatapan mata yang tajam.
39. Apalagi sesuatu ini yang menjadi alat mata pencaharian.
40. Kakek tua itu diam-diam menyelimpatkan mata kearah Dipa.
41. "Penyebab utamanya cuma dua: mata gelap, dan gelap mata!"
42. Bong Kiat memandang pemuda itu dengan mata penuh selidik.
43. Namun, jangan menatap langsung ke bola mata setiap orang.
44. Muka dan bibir biru, mata mendelik dan tubuh kejang kaku.
45. Kakeknya tak menyahut melainkan pejamkan mata bersemedhi.
46. Sorot matanya membentur sepasang mata lain di kaca spion.
47. Dia hanya memandang dengan mata melotot kepada wanita itu.
48. Pandang mata Khabuli jelas memperlihatkan ketinggian hati.
49. banyak ditemukan di krim mata yang juga mengandung retinol.
50. Kraak! Tongkat kakek mata putih patah tiga mental ke udara.
51. Kakinya yang telanjang terbenam di pasir sebatas mata kaki.
52. Airnya diambil dari mata air antara lain di Dusun Dajan Umah.
53. Malah dengan suara lirih dan mata berkaca-kaca Sabai berkata.
54. Tataplah dahi bagian bawah tepat di antara kedua mata audiens.
55. Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat :
56. Namun dari sela-sela matanya air mata meluncur tak terbendung.
57. Vitamin K dipercaya bisa membantu mengatasi lingkar mata hitam.
58. Masih belum kering air mata yang membasahi kedua pipi gadis itu.
59. Ketrampilan ini kemudian menjadi salah satu mata pencahariannya.
60. Perwira itu menatap wajah Goan Ciang dengan sinar mata berkilat.
61. 1) Sebagai syarat kelulusan mata kuliah Tugas Akhir program studi
62. Puluhan pasang mata pria mengikutinya dan memandang dengan kagum.
63. Sudah terbiasa baginya melihat mata pria menantapnya penuh kagum.
64. Sepasang mata itu terbelalak, akan tetapi Kui Hwa masih penasaran.
65. Melihat benda ditangan Gajah itu, terbelalaklah mata buyut Tayaka.
66. Pedang di tangan itu gemetar dan kedua mata itu kini menjadi basah.
67. Secara umum mata pencaharian masyarakat adalah petani dan peternak.
68. Disamping itu ada sumber-sumber air lain berupa mata air dan waduk.
69. Sesaat cahaya ini mendekam di atas dada tepat di ujung mata pedang.
70. Dipandangnya Anuraga dengan mata menuntut, serunya "Ki brahmana ..."
71. Sasha tadi sempat juga menerobos sorot mata Roy yang berubah murung.
72. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih.
73. Atau kedua-duanya akan terkaca di bening mata seorang gadis: k a m u!
74. Menunggu dengan mempertajam telinga dan sepanjang mata tak berke-sip.
75. Melemparkan puntung rokok ke kaki Roy. Sorot mata Roy berkilat-kilat.
76. Ia begitu bangganya hingga harus menitikkan air mata kebahagiaan itu.
77. "Sungguh mata ini sudah terlalu tua, ingatan ini sudah terlalu pikun.
78. Kedua mata Perwira Muda Primadi jadi membelalang mendengar ucapan adik.
79. Jahanam setan alas! sumpah Datuk Lembah Akhirat dengan mata berapi-api.
80. 3. Wilayah desa yang berbeda memanfaatkan sumber mata air yang berbeda.
81. Untuk beberapa saat sepasang mata mereka saling memandang tak berkedip.
82. Pria semua mata keranjang dan ingin meng­goda kalau bertemu dengannya.
83. Primadi memperhatikan senjata di tangannya itu dengan mata tak berkesip.
84. Sementara Tapak Jingga dan Suro Markum memandang dengan mata berapi-api.
85. Si bandel itu mendekati Soni dengan sorot mata tajam dan berkilat-kilat.
86. Nanti, kita juga akan menjadi ikan yang mati di negeri sejuta mata air."
87. "Ke mana?" Roy mencoba mencari "sesuatu" di kedalaman mata Ina yang biru.
88. 500 KK (98.6%) masih mencari air bersih di mata air terdekat untuk minum.
89. Bukan pemuda mata keranjang, bukan pemuda usil yang suka menggoda wanita.
90. Sinto Gendeng tegak tertegun dengan muka kelam membesi dan mata membeliak.
91. Sejauh mata memandang yang tampak hanyalah batu-batu kapur berwarna putih.
92. Adipati yang memang mata keranjang ini basahi bibirnya dengan ujung lidah.
93. Dia bukan seorang laki-laki yang mata keranjang, akan tetapi entah mengapa.
94. Sepasang mata wanita itu terbelalak lebar dan mukanya menjadi merah sekali.
95. Kakak beradik itu memandang panglima muda itu dengan sinar mata penuh kagum.
96. Saya cuma ingin hidup terhormat di mata saya sendiri, anak serta istri saya.
97. "Ahh...!" Dua orang kakak beradik itu saling pandang dengan mata terbelalak.
98. Tapi buru-buru Wawan membuang muka, karena sorot mata si korban menghunjamnya.
99. Dapatkah saya menukar mata uang ini kembali ke mata uang negara lainnya nanti?
100. Gadis itu memandang kepadanya de­ngan sepasang mata seperti seekor ke­linci.
101. Ternyata ada seseorang memakai jas panjang sampai ke mata kaki berwarna hitam.
102. Kalau dia tidak lekas bertindak mundur, perutnya sudah kena disambar mata kapak.
103. Tapi kalau sorot mata yang sejuk lembut seperti melindungi itu yang tidak biasa.
104. Sepasang alis mata yang tebal itu berkerut dan pandang mata itu penuh kemarahan.
105. Sepasang mata juling Ki Dukun Japara tampak membeliak dan wajahnya jadi beringas.
106. "Di mata Mama, gua lihat seperti ada bayang-bayang kematian Papa di gunung, Jim!"
107. Atau, sangat mungkin pula Alisjahbana sengaja menutup mata atas kebudayaan etnik.
108. Kesempurnaan hidup di mata Gu Long terdiri dari pena, alkohol, dan wanita cantik.
109. Akan tetapi kini Cu In memandang kepada subonya dengan sinar mata penuh tuntutan.
110. Sepasang mata itu berkilat dan mulut yang indah bentuknya itu tersenyum mengejek.
111. Masing-masing sama memejamkan mata dan Tapak Jingga mulai melaratkan doa pertama.
112. Besarnya ganti rugi harus selalu disesuaikan dengan perkembangan nilai mata uang.
113. Terbelalak mata Datuk Lembah Akhirat melihat benda yang ada di tangan adiknya itu.
114. Ayu masih tampak di jendela mobil, dengan tangan melambai dan air mata bercucuran.
115. Dengan kedua mata basah ia berkata, "Ayah, bukan maksudku untuk murtad dan durhaka.
116. Poin ini dapat disisipkan ke dalam mata pelajaran olah raga, biologi (IPA) dan PKK.
117. "Itu sesuai dengan ungkapan: di dalam mata yang gelap, terdapat jiwa yang buta…!"
118. Pandang mata gadis itu menjadi bingung, ada marah, ada terkejut, heran dan bimbang.
119. Dia tidak menoleh, karena dia tidak ingin melihat mamanya meneteskan air mata lagi.
120. Melihat sinar mata sutenya, Cu Goan Ciang dapat menyelami kekhawatiran sutenya itu.
121. Pemuda itu mengangkat muka, memandang kakek itu dengan sinar mata tajam menyelidik.
122. Air mata ibu, jagoan kecilku dan teman-teman turut memecahkan benteng pertahanan ku.
123. Mari kita namai delapan jalur tersebut sesuai arah mata angin, dalam bahasa Inggris.
124. Dan tanpa disadarinya, kedua mata Kwi Hong menjadi basah! Ia merasa menyesal sekali.
125. Gadis itu membuka matanya dan memandang kepada Goan Ciang dengan sinar mata berseri.
126. "Itulah mata rantai mustahal yang hanya diketahui oleh penulis skenarionya," ujar JP.
127. "Memangnya, memahami orang miskin lebih susah? Kamu cukup buka mata dan buka telinga.
128. Siok Hwa memandang penuh kebencian, dengan air mata bercucuran di atas kedua pipinya.
129. Pendekar 212 Wiro Sableng yang duduk tersandar di pohon menatap dengan mata mendelik.
130. Dibalik pintu belakang, Darmini menguping pembicaran itu dengan sorot mata yang aneh.
131. Semua orang memandang ke langit dengan nafas seolah tertahan dan mata tidak berkesip.
132. Engkau memang wanita kejam! Keng Han memaki marah dan memandang de­ngan mata melotot.
133. Rangga terus mengagumi lengkungan yang munculnya tidak bisa diikuti dengan mata biasa.
134. Pembagian ini semata-mata didasarkan pada mata rantai sejarah kebangsaan di Indonesia.
135. Koa Hok bertubuh tinggi besar dan kokoh kuat, wataknya tinggi hati dan mata keranjang.
136. Lengan bajunya selalu terasa pendek dan celananya selalu menggantung diatas mata kaki.
137. Kakek ini jatuhkan diri lalu memeluki tubuh tak bernafas itu dengan mata berkaca-kaca.
138. d. Hubungan kausalitas bersifat langsung dan hanya sedikit mata rantai penghubungnnya.
139. Kata-kata kotor meluncur deras, sehingga mata pengunjung restoran tertuju pada mereka.
140. Dia merasakan terminal kok jadi ramai? Sambil mata masih menyipit dia melempar pandang.
141. "Bouw Kongcu, pesan itu akan disampaikan secara pribadi dan empat mata sajakah, atau..."
142. Penetapan batas ganti rugi harus selalu disesuaikan dengan perkembangan nilai mata uang.
143. Dua mata membeliak tidak berkedip dan dari tenggorokannya terdengar suara menggeru aneh.
144. Pandangan mata itu begitu tajam dan sangat berwibawa, membuat pendekar kita merasa risih.
145. Anda harus menggunakan concealer ini di bawah mata Anda dan kemudian menerapkan dasarnya.
146. Kota yang dibangun sejajar dengan Sungai Ganga, yang dianggap sebagai air mata para dewa.
147. Tentu saja Keng Han menjadi terkejut dan memandang kepada gurunya dengan mata terbelalak.
148. Dalam novel MdC, TAE, BBM BBR, dan BPM juga dikemukakan makna kemerdekaan di mata rakyat.
149. Dua pasang mata saling bertemu bertaut dan dua pasang mata itu menjadi basah karena haru.
150. Si empunya mata itu menghela napas, dan menutup lagi gorden jendela kamarnya pelan-pelan.
151. Tidak dari aku, tapi pasti dari Tuhan." Ketika berbicara tadi sorot mata Toni menakutkan.
152. Sorot mata itu mengandung percik-percik yang mesti dikumpulkan menjadi sebuah nyala lampu.
153. Wajah mereka penuh percaya diri ketika masuk, walaupun banyak sorot mata memandang mereka.
154. Apalagi ketika melihat air mata yang mengalir deras tak ada hentinya pada kelopak matanya.
155. Orang ini hanya bisa pejamkan mata ketika pedang tajam berkilau membabat ke arah lehernya!
156. Keng Han hanya dapat membelalakkan matanya, ingin menghadapi kematian dengan mata terbuka.
157. Aku tahu betul riwayat sepasang mata orang tua itu ... bisik Sinto Gendeng pada Dewa Tuak.
158. Tapi beberapa saat sebelum memejamkan mata tadi, dia mendengar suara mengaduh pelan sekali.
159. Kita yang tinggal di daerah yang mempunyai mata air , air minum bukan masalah yang berarti.
160. Roy masih bisa menangkap sebersit sinar penuh harapan dari mata Rani, gadis kepang dua itu.
161. Cu In menundukkan mukanya, akan tetapi terlihat betapa sepasang mata itu mencorong berseci.
162. Dan kalau saja Ahmad tahu betapa kelopak mata Roy berkaca-kaca ketika membabati rumput itu.
163. "Mau apa lagi engkau datang menemuiku?" tanya Mimi dengan pandang mata sayu dan wajah muram.
164. Dalai Lama masih duduk seperti tadi dan sinar mata yang lembut itu memandang penuh keheranan.
165. Pangan tidak dapat hanya dipandang sebagai 'komoditi' atau sebuah aktivitas mata pencaharian.
166. Bukankah cinta ada di mana-mana? Jangan sekali-kali memandang lebih dalam ke bola mata wanita.
167. Penggolongan biaya yang dajarkan dalam mata kuliah akuntansi biaya sebaiknya ditinjau kembali.
168. Kini pelayan itu tidak mengenakan topinya dan memandang kepadanya dengan sinar mata mencorong.
169. Dipintu Darmini mengintip dengan sorot mata kurang suka, kemudian cepat meninggalkan rumah itu.
170. Tidak ada air mata keluar dari sepasang matanya yang cekung karena dia sudah kehabisan air mata.
171. Sepasang mata yang sayu itu terbelalak dan kakek itu mengamati Siauw Cu dari kepala sampai kaki.
172. Buyut Tayaka mengangguk lalu membuka kitab dihadapannya dan memancangkan mata pada halaman muka.
173. Gadis yang pakaiannya serba biru ini membusungkan dada dan memandang dengan mata bersinar-sinar.
174. Apa kendala yang muncul sehingga masyarakat belum dapat secara bersama-sama melindungi mata air?
175. "Hm, gara-garamu setan cilik!" anak perempuan kecil itu deliki mata kepada Dipa "hayo, enyahlah!"
176. Hemmm, untuk apa bercerita ten­tang diriku padamu? Sepasang mata itu menatap tajam penuh selidik.
177. Penggunaan vitamin K teratur bisa membuat bagian lingkar mata yang menghitam terlihat lebih cerah.
178. Ibu yang selalu mengira tak akan pernah lagi menemukan luka di mata anak gadisnya setelah kembali.
179. Terutama sekali mata itu seperti hendak menelan bulat-­bulat nyonya rumah yang cantik jelita itu.
180. Semuanya tertawa terpingkal-pingkal sampai keluar air mata melihat pemandangan aneh tapi nyata itu!
181. Umumnya perlindungan mata air digunakan untuk wilayah dimana masih dijumpai adanya sumber mata air.
182. Sedang si kakek tua duduk pejamkan mata menghadap sebatang kail yang ujungnya terbenam dalam sungai.
183. Hal ini membuat Thian It Tosu marah, sekali dan dia memandang ke arah Kwi Hong de­ngan mata melotot.
184. Lalu dengari mata berkaca-kaca dia berkata: Saudara, bagaimana aku harus mengucapkan terima kasih ...
185. Korupsi jenis ini yang tiap hari tampak di depan mata dan dirasakan sudah menjadi penyakit masyarakat.
186. Sepasang mata itu demikian indahnya ketika terbelalak, seperti bin­tang kembar yang bercahaya terang.
187. Yang masih dia ingat adalah sorot mata mengerikan yang beberapa saat kemudian meredup ke lembah sunyi.
188. Air yang dialirkan dari mata air ini mengalir begitu saja ke sungai yang jauh dari pemukiman penduduk.
189. Tapi jangan minta ampun pada diriku! ujar Dewi Lembah Bangkai dengan pandangan mata dan air muka ganas.
190. "Ibarat kata pepatah, kuman dari seberang lautan menyengat, gajah di pelupuk mata ngibrit…," kata MH.
191. Tepat ketika Tommy beridir dengan mata mimipi, pintu itu tertutup, dan bunyi pintu itu mengagetkan dia.
192. Akan tetapi Bi-kiam Nio-cu mengerutkan alisnya dan memandang kepada Keng Han dengan mata bersinar marah.
193. Bi-kiam Nio-cu memandang dengan sinar mata termenung kepada Keng Han yang sedang membakar daging kijang.
194. Kutipan di atas memberikan gambaran tentang keinginan merdeka yang sangat sederhana di mata rakyat kecil.
195. Namun pandangan mata Sinto Gendeng yang melotot angker membuat pemuda ini tak berani teruskan gerakannya.
196. Ada beberapa pasang mata yang tampak berkaca-kaca dan ada beberapa mata lagi yang saling melontar lirikan.
197. Guru mata pelajaran yang lain juga memiliki tanggung jawab moral untuk ikut mengembangkan minat baca siswa.
198. - Biasanya lokasi mata air merupakan daerah terbuka, sehingga mudah terkontaminasi oleh lingkungan sekitar.
199. Jika visual hanya menggunakan alat indra mata saja dalam tes ini.yaitu dengan melihat cahaya pada alat tes.
200. Bangsat rendah siapa yang punya pekerjaan ini?! menyumpah Singaranu dengan mata merah memandang berkeliling.
201. Gosoklah kedua telapak tangan Anda letakkan pada kedua mata dan sentuhlah keduanya, kemudian buka mata Anda.
202. Kalau perlu ganti saja kurikulum pendidikan moral di sekolah-sekolah dengan mata pelajaran baru: Penyesalan.
203. Sepasang mata gadis itu mencorong mengeluarkan sinar dan mulutnya terkatup tanda bahwa ia menahan kemarahan.
204. Sepasang matanya seperti mata burung Hong, tajam dan menantang namun mengandung kelembutan yang khas wanita.
205. Akan tetapi se­perti itulah mata burung Hong. Cemer­lang indah penuh pesona dengan sinar yang tajam lembut.
206. Gu Lam Sang yang menyamar sebagai Thian It Tosu itu memandang Keng Han dengan mata mencorong penuh kebencian.
207. Anak muda! ujar Ki Dukun Japara dengan kedua mata yang juling mengawasi Wiro mulai dari kepala sampai kekaki.
208. Pandang mata buyut Tayaka segera mencurah kepada Gajah dan anak itupun tahu apa arti pandang mata tuannya itu.
209. Sedangkan untuk SD, mata pelajaran yang bisa meliputi pelajaran agama, PPKN, Bahsa Indonesia dan Muatan Lokal.
210. Kedua matanya yang besar tampak menyeramkan karena ada lapisan putih yang menutupi bagian bola mata yang hitam.
211. Keng Han mengikuti­nya dengan pandang mata dan akhirnya dia membayar pula harga makanan dan menyelinap keluar.
212. Sayang sekali, mata kita seolah buta dan tidak melihat semua itu, tidak dapat menikmati dan mensyukuri semua itu.
213. Ketika membalik dilihatnya Raden Cokro Ningrat tegak di ambang pintu ruangan dengan pandangan mata penuh selidik.
214. Kasihan keponakanku yang menjadi mata gelap mendengar bahwa ayahnya kufitnah, bahkan kubunuh di tempat pembuangan.
215. Anak setan itu tidak kelihatan mata hidungnya sejak malam tadi! Sinto Gendeng berpaling pada Bidadari Angin Timur.
216. Sepasang mata sang Datuk membeliak besar terpacak pada mayat Pengiring Mayat Muka Hijau yang tergeletak di lantai.
217. Semua orang yang melakuakan upacara itu menengok keatah Tommy dengan mata seperti seorang yang terganggu dan marah.
218. Lupa diri dan tak perduli begitu banyak mata memperhatikannya Pengiring Mayat Muka Hitam singkapkan jubah hitamnya.
219. Namun ada sesuatu pada pandang mata wanita itu yang membuat Bouw In Hwesio mengambil keputusan untuk melindunginya.
220. Perlahan mata itu terbuka, seperti sadar ada yang memperhatikan, dan menatapku seketika dengan tatapan tak percaya.
221. Semua mata diarahkan pada orang yang baru datang, berpakaian hitam, berwajah cantik dan memiliki sepasang mata biru.
222. Tidak perlu mendendam, karena dendam itu sendiri akan merupakan awal dari mata rantai karma yang tiada berkeputusan.
223. 1. Bpk. Muhammad Rohmadi, S.S., M.Hum. selaku Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
224. Ia mengajarkan kami untuk membenci pria pula, terutama pria mata keranjang dan pria yang suka mem­permainkan wanita.
225. Jadi penonton dan pendengar setia, walaupun yang sophisticated menjejali mata dan bikin mual perut terus berlangsung.
226. "Cukup, jangan banyak rewel, atau engkau ingin dihajar?" bentak mandor gendut itu dengan muka merah dan mata melotot.
227. b. Menjalankan operasi, misalnya seharusnya yang dioperasio mata sebelah kanan, tapi yang dioperasi mata sebelah kiri;
228. Bumi Serambi Mekah dalam sekejap rata menyisakan kepiluan manakala hamparan jenazah saudara-saudara menusuk mata kita.
229. (a) Merupakan sumber mata air bagi kehidupan sebagian masyarakat di Klaten, Yogyakarta, Sleman, Boyolali dan Megelang.
230. Perkembangan pemakaian ABC system menuntut peninjauan kembali materi yang diajarkan dalam mata kuliah akuntansi biaya.
231. Malah kalau aku pikir, tubuh tua inilah yang banyak dilamun dosa ... . Air mata runtuh membasahi pipi Sabai Nan Rancak.
232. Namun sang Datuk tersentak kaget ketika dua sinar hijau yang ada di mata harimau mendadak melesat menyambar ke arahnya.
233. Waktu Anda memutar kepala ke atas, cobalah miringkan kepala sejauh Anda bisa dan lihatlah dengan mata jauh ke belakang.
234. Jadi kejahatan tuan-tuan dan nyonya di mata saya, bukan murni karena korupsi itu, melainkan justru karena anda munafik.
235. Kakek Segala Tahu pejamkan mata putihnya, mendongak ke langit coba meresapi dan mengkaji isi nyanyian Nyanyuk Amber itu.
236. Tapi aku menyaksikan dengan mata kepala sendiri , bagaimana pembunuhan, saling bunuh itu terjadi jauh dari mimpi manusia.
237. Kakek itu mengangguk-angguk, dan Yen Yen juga mengangkat muka memandang kepada Goan Ciang dengan sinar mata mengandung iba.
238.  TETAPI, penyair Inggris Alexander Pope (1688-1744) memang menyatakan, "Harapan adalah mata air abadi dalam dada manusia."
239. Maksudku menceritakan keluarga adalah karena mata kecendikiawananku baru terbuka melihat dunia saat sesudah aku berkeluarga.
240. Itulah suara dan mata Hong Bwe! Ya Tuhan demikian bencikah ia kepadaku sehingga ia ingin melihat anakku sendiri membunuhku?"
241. "Siauw Cu...! Kau... kau berani..." akan tetapi dia menghentikan kemarahannya ketika bertemu pandang dengan mata Goan Ciang.
242. Iris mata burung dewasa kelihatan kuning bersih dan retina mata kecil dan terkadang membesar apabila terkena sinar matahari.
243. Hilangnya sumber mata air dan menurunya kualitas dan debit air adalah dampak langsung yang dirasakan masyarakat desa target.
244. 3. Selanjutnya berdirilah tegak lurus, pejamkan kedua mata Anda, santailah dan nikmatilah pijatan chi pada kedua lutut Anda.
245. 2. Putarlah kepala secara melintang pada suatu sisi sejauh mungkin, cobalah untuk melihat jauh ke belakang dengan mata Anda.
246. Namun dia maklum, ketika berhasil menangkap Mustiko Geni yang terlepas dari tangan Nawang Suri, puluhan mata menyaksikannya.
247. Tapi suasana berkabung masih terasa dan seluruh keluarganya berkumpul meneteskan air mata meratapi kepergian nenek tercinta.
248. Di antara percakapan mereka, nampak tatapan mata yang mengandung sinar kemesraan, senyum yang membayangkan kebahagiaan hati.
249. Berpaling ke kiri dilihatnya Dewi Lembah Bangkai tegak bersandar ke dinding, sepasang mata dibalik cadar menatap ke arahnya.
250. 9. Gosok telapak tangan untuk menghangatkan, tempatkan di mata Anda, dan oleslah mata Anda beberapa kali sambil membuka mata.
251. Dia hendak tertawa gelak-gelak mendengar ucapan si nenek tapi dia melihat sinar yang memancarkan maut di kedua mata si nenek.
252. Kini sepasang mata itu terbelalak kaget, akan tetapi Lee Siang tidak menarik kedua tangannya yang masih digenggam Goan Ciang.
253. Pembuluh kapiler yang rentan dan bocor di sekitar daerah mata sering diakui sebagai penyebab hitamnya daerah di sekitar mata.
254. Ganga, sungai yang diibaratkan air mata Dewa Shiwa itu penuh oleh manusia, Selain penduduk India, para traveler pun terselip.
255. Gunakan ini seminggu sekali. Lumurilah dengan tipis setelah mencuci wajah Anda, hindari jangan sampai terkena mata dan rambut.
256. Sepasang matanya yang seperti mata burung Hong Itu bersinar-sinar, hidungnya mancung dan mulutnya ter­senyum-senyum mengejek.
257. Biasanya akan memanfaatkan sumber mata air yang ada di wilayah masing-masing melalui pembinaan dari Departemen Pekerjaan Umum.
258. Dosis metadon yang terlalu tinggi dapat ditunjukkan oleh gejala seperti kantuk, tertidur, sesak napas dan manik mata mengecil.
259. Tetapi jika yang Audiovisual yaitu menggunakan mata dan telinga, karena yang akan terdapat di alat tes adalah suara dan cahaya.
260. Teman-teman baiknya menitikkan air mata di depan batu nisannya, tidak mempercayai kepergian Gu Long yang begitu cepat tersebut.
261. Kadang kala sambil tertawa-tawa mereka mencoba meraih matahari senja itu, yang seolah-olah berada di depan pelupuk mata mereka.
262. "Kui Hwa, apa yang kaulakukan ini! Engkau menyerang dan memusuhi ayahmu sendiri?" bentaknya dengan muka merah dan mata melotot.
263. Gerakan mereka begitu cepatnya sehingga sukar diikuti oleh pandangan mata para penonton, kecuali oleh mereka yang berkepandaian.
264. "Sumoi, apa yang kaulakukan ini?" kembali suara itu lembut menegur dan sinar mata itu berkilat menyambar ke arah muka Lee Siang.
265. Dari sinar mata pemuda itu dia dapat menduga bahwa pemuda itu bukan orang jahat melainkan seorang yang pemberani dan keras hati.
266. Siapakah engkau yang mencampuri urusan kami? bentaknya dan dia meman­dang kepada Keng Han dengan mata yang lebar itu mencorong.
267. Selama ia melakukan perjalanan merantau keluar dari istana, sudah terlalu sering ia me­lihat pandang mata laki-laki seperti itu.
268. Tangan Karto membuka tutup kain putih pada bagian wajahnya dari mayat itu... wajah tommy yang pucat dengan mata seluruhnya putih.
269. Sepasang burung yang sedang menggelora itu tidak sadar kalau sedari tadi ada sepasang mata lain yang menyaksikan dengan nelangsa.
270. Bendungan perasaannya amat kuat karena ia seorang gadis yang tabah, maka hanya beberapa butir saja air mata yang membocor keluar.
271. Gadis itu harus mengangkat muka untuk menatap wajah Goan Ciang. Dua pasang mata saling tatap, bertaut seperti saling menyelidiki.
272. Tosu sombong itu menjemukan! kata Tan Sian Li, masih mendongkol karena Bhok-im-cu tadi memandangnya dengan sinar mata kurang ajar.
273. Dua orang jagoan itu berteriak kaget dan terhuyung ke belakang dengan mata terbelalak karena golok di tangan mereka telah buntung.
274. Dramatikal yang berhasil memecahkan pertahanan air mata ibu itu, layaknya kaset yang sedang diputar, tiba-tiba macet dan terhenti.
275. Bukankah namamu Gulam Sang dan engkau adalah putera dari Gosang Lama? tanya Keng Han sambil membalas pan­dang mata mencorong itu.
276. Semua mata ditujukan pada kakek yang melangkah bungkuk tertatih-tatih sambil membuka topeng tipis yang menutupi muka dan kepalanya.
277. 8. Tutuplah mata Anda dan santailah sepenuhnya sambil menikmati aliran energi di dalam tubuh Anda, yang merupakan meditasi mengalir.
278. Pada saat mata hendak mengatup rapat, tiba-tiba ia terbeliak kejut karena sayup2 mendengar suara seruling mengalun dikesunyian alam.
279. Responden adalah mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi yang sedang atau telah mengambil mata kulaih Sistem Informasi Manajemen (SIM).
280. Kini empat orang itu terhuyung ke belakang, muka mereka rasanya seperti ditusuk banyak jarum sehingga mata mereka juga sukar dibuka.
281. Pelan mata Rita membuka, dia menajamkan kupingnya kemudian pelan bangun dan berjalan menuju pintu, membukaya dan gadis itu mengintip.
282. Mereka terkejut dan ketika memandangm mereka melihat seorang pemuda tinggi tegap telah berdiri di depan mereka dengan mata mencorong.
283. Ia merasakan benar betapa mata tosu itu mengaguminya dan hal ini dianggapnya sama sekali tidak pantas, apalagi tamu itu seorang tosu.
284. Jadi harap kau mau menyerahkan Pedang Naga Suci 212 padaku! kata Sinto Gendeng pula sambil pelototkan mata pada gadis berambut pirang.
285. Nah, selamat tinggal! Dia menggunakan ilmu­nya berlari cepat sekali sehingga seben­tar saja sudah lenyap dari pandang mata gadis itu.
286. Darmini dengan mata merah menyala, mengambil sesuatu dari balik bajunya, sebuah keris berwarna hijau menyala ( Seperti pedang sahaja ).
287. 2. Tutuplah kedua mata Anda dan bayangkan energi tengah mengalir dari kedua telapak tangan Anda ke dalam kedua ginjal Anda (Gambar10.a).
288. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA pokok bahasa "Tumbuhan Hijau" maka guru dapat memnggunakan media gambar.
289. Tubuhnya yang kurus itu sudah tidak dapat diperas mengeluarkan keringat atau air mata lagi sudah seperti sebatang pohon kering kerontang.
290. Setelah mengikuti mata diklat ini para peserta diklat diharapkan dapat turut serta berperan aktif dalam memberantas korupsi di Indonesia.
291. Kakek itu memandang kepadanya dengan mata terbelalak, lalu dia memandang ke atas dan suara ketawanya memecahkan kesunyian malam, bergelak.
292. Apakah Dinsha mendengarkan pertengkaranku dengan Gisela? Entahlah, dan muncul lah mama dari balik tembok dengan mata sembab dan rasa cemas.
293. Tua bangka sinting! Ajal sudah di depan mata masih saja bicara tak karuan! Habis membentak begitu Cokro Ningrat menyerang dengan pedangnya.
294. Mimi mengerutkan alisnya melihat pandang mata kakak misannya yang ia tahu adalah seorang laki-laki mata keranjang yang tidak tahu malu itu.
295. - Dari segi kuantitasnya, jumlah dan kapasitas mata air sangat terbatas sehingga hanya mampu memenuhi kebutuhan sejumlah penduduk tertentu.
296. Air bergelombang lebih hebat dan tiba-tiba, di depan mata mereka, kurang lebih satu mil jauhnya, muncul sebuah benda hitam yang amat besar.
297. Siauw Cu merasa panas juga perutnya melihat gadis manis itu berdiri dengan pandang mata menantang dan senyum mengejek dan memandang rendah.
298. Han Li melihat betapa pandang mata Cui In menerawang jauh dan pandangan mata itu kosong separti orang melamun dan sejak tadi Cu In diam saja.
299. Biarpun usianya sudah enam puluh tahun namun wajahnya seperti kanak-kanak dan wataknya keras, bahkan dia mempunyai watak mata keranjang pula.
300. Pandang matanya tidak terlalu tajam seperti pemuda pertama, akan tetapi mata itu bergerak-gerak dengan lincah dan nampaknya dia cerdik sekali.
301. Tiga hari kemudian muncullah seorang pemuda gagah dan tampan, bermuka bundar dengan mata lebar, di Bu-tong-pai dan mengaku bernama Gulam Sang.
302. Perlahan-lahan, bayangan rasa takut meninggalkan wajah yang cantik manis itu dan kini kembali sepasang mata itu bersinar dan wajah itu berseri.
303. Dan Tuhan telanjur menciptakan buldozer itu begitu kuat dengan tangan dan kakinya yang kokoh tapi tanpa sepasang mata apalagi mata hati nurani.
304. Walah! Kalau aku jadi dedemit, kalian berdualah yang akan kucari lebih dulu! Kusedot ubun-ubunnya sampai mampus dengan muka biru mata mendelik!
305. Datuk jahanam! Kalau muridku sampai cidera atau ternoda kurebus tubuhmu dengan arak sampai jadi bubur! teriak Dewa Tuak dengan mata berapi-api.
306. Sepasang matanya mencorong se­perti mata burung Hong, hidungnya man­cung dan mulutnya berbentuk indah de­ngan bibir mengarah senyum mengejek.
307. Hanya orang gila yang masih bisa ketawa dalam keadaan seperti ini ... ! menyentak Nawang Suri dengan pandangan mata dan air muka sangat jengkel.
308. Datuk jahanam! Kau apakan muridku! teriak Sinto Gendeng dengan dada turun naik menggemuruh dan sepasang mata berkilat-kilat laksana dikobari api.
309. Beberapa saat kemudian, ia membuka mata dan berkata "Indu, lekas engkau beritahukan kepada anak gembala itu supaya lekas bersembunyi dalam hutan.
310. Tindak korupsi tersembunyi yang dilakukan secara tak kasat mata (hidden corruption) skala dan signifikansi korupsinya sudah sistematik dan besar.
311. Ulama masih membaca doa, gema tahlil masih mendengung dan Tuan Munadi, Tommy serta Rita masih menengadahkan tanganya dengan mata terpejam khusuk.
312. Akan tetapi tiba-tiba mata Gosang Lama mendelik dan napasnya makin ngos-ngosan! Keng Han terkejut dan segera menghentikan pengerahan te­naganya.
313. Pokoknya inti berjilbab (yakni mengenakan pakaian yang tebel dan longgar, serta panjang sampe menutupi mata kaki) tetep nggak boleh ditinggalkan.
314. Jika secara langsung merespon harapan kaum perempuan yang mereka wakili, mereka akan kehilangan kredibilitas di mata kelompok dominan (laki-laki).
315. Sementara sehabis membenturkan kepala keperut Wawa, pandang mata Dipapun berkunang-kunang lalu gelap semakin gelap dan akhirnya iapun rubuh juga .
316. Menurut survei-survei pendapat umum di Amerika yang diadakan sejak tahun lalu, keperluan untuk reformasi kesehatan kalah pamor di mata masyarakat.
317. Kamera tilt up menyusuri tubuh Karto, sampai kelihatan kepala Karto yang tergantung pada seutas tali hitam, lidahnya terjulur dengan mata melotot.
318. Sungai Ganga memang ibarat magnet dan disucikan oleh masyarakat India, khususnya yang beragama Hindu, karena dipercaya sebagai air mata Dewa Shiva.
319. MESKIPUN lebih banyak mengandalkan kata tanya "kenapa", dan masih sering grogi, Sophia tetap cantik dengan sepasang mata indah, dan senyum menawan.
320. Dua pasang mata yang bersinar tajam saling bertemu dan bertaut sejenak, lalu Kwi Hong mem­bungkuk dan berkata, Terima kasih atas bantuanmu, Sobat!
321. Segala kesalahan, segala dosa tak ada artinya di mata Tuhan bilamana kita ummat manusia telah menyadari dan mau merubah diri dengan jalan bertobat.
322. Bhok-im-cu ini biarpun sudah menjadi seorang tosu, akan tetapi dia masih, tidak dapat meninggalkan wa­taknya di waktu muda, yaitu mata ke­ranjang.
323. Begitu dua sinar lewat Datuk Lembah Akhirat cepat cengkeramkan dua tangannya ke kepala harimau sekaligus menutupi dua mata hijau yang berbahaya itu.
324. Sekalipun berlokasi di Desa Watukosek yang terpencil, kegiatan peneliti di sana termasuk salah satu mata rantai observatorium Matahari internasional.
325. Seorang pemuda gondrong dengan sorot mata kelelahan duduk di anak tangga di ghat-nama trotoar di sepanjang sisi barat sungai-yang menuju Sungai Ganga.
326. Jari-jari tangan yang terasa halus dan hangat itu meraba-raba mukanya, membuat dia memejamkan mata dan merasa nyaman sekali, membuatnya mengantuk lagi!
327. Melihat sikap kakak misan itu, apa lagi sejak tadi pandang mata Khabuli seperti menggerayangi seluruh tubuhnya, Bouw Siocia sudah menjadi marah sekali.
328. Rita Munadi putrinya, tidak henti-hentinya mengusap air mata yang mengalir dari sudut matanya, sedangkan Tommy Munadi lebih bisa disebut sebagai patung.
329. Singgg... tranggggg...!! Bunga-bunga api menyilaukan mata Keng Han ketika ada pedang lain menangkis pedang yang ditusukkan Bi-kiam Nio-cu kepadanya itu.
330. Bulu-bulunya yang halus suaranya yang menggemaskan mata nya yang berwarna membuat banyak orang ingin memilikinya dalam arti menjadi hewan peliharaannya.
331. 2. Hutan di Gunung Merapi dipandang penting bagi keberlangsungan mata air yang airnya dimanfaatkan seluruh warga desa target dalam kehidupan sehari-hari.
332. Pengalaman mengampu mata kuliah Keterampilan Membaca I dan II, serta mata kuliah Aplikasi Bahasa Indonesia menunjukkan bahwa kemampuan mereka masih rendah.
333. Kini sepasang mata Lu Tong Ki terbelalak, "Liang Cun? Ah, Sin-tung Koai-jin sudah meninggal dunia dan Nyonya adalah puterinya? Pantas, kalian begini ramah.
334. Jahanam! Ilmu apa ini! teriak Datuk Lembah Akhirat seraya palangkan tangan kirinya di depan mata karena tidak tahan terhadap silaunya dua larik sinar hijau.
335. Su-i....! kata Keng Han, akan tetapi melihat sinar mata itu mencorong marah, dia lalu memberi hormat dan berkata, Baiklah, Su-i, aku tidak berani membantah.
336. Apalagi setelah ia mulai remaja ia melihat betapa mata laki-laki seperti mata elang saja me­natapnya, seperti mata elang melihat anak ayam, ingin menerkam.
337. Begitu cantik jelita dan memiliki sepasang mata yang demikian tajam seperti sepasang bintang! Dia menjadi gugup dan menuangkan air jernih dari guci mulutnya.
338. 6. Lalu berdirilah tanpa bergerak dan tutuplah mata Anda, rasakanlah Chi tengah menggerakkan Anda, ikutilah, dan nikmatilah gerakan mewujud sendiri tersebut.
339. Ada yang memijat-mijat kaki, ada yang mengelus-elus dadanya, ada yang mengurut-urut tangan, bahkan ada yang menyiak kulit kelopak mata si Gajah supaya sadar.
340. Sutan Alam! Aku melihat satu pemandangan yang membuat mata ku jadi sepat! Sabai Nan Rancak kekasihmu itu berada di pihak musuh! Kau hanya berdiam diri saja?!
341. Korupsi kasat mata terjadi biasanya terjadi dalam bentuk sederhana, namun apabila telah terjadi dalam lingkungan yang luas akan berdampak negatif yang besar.
342. Selama pertunjukan berlangsung, beberapa kali dia bertubrukan mata dengan Ina. Mereka saling melempar senyum sambil menikmati alunan musik yang mendayu-dayu.
343. Peristiwa kecil ini menarik perhatian orang-orang di jalan itu dan melihat ini, Khabuli dengan mata melotot mengusir mereka yang berani mendekat dan menonton.
344. Dua pa­sang mata bertemu pandang dan melihat pemuda itu diam saja tidak mengeluarkan suara, Kwi Hong tersenyum dan berkata, Han-ko, mengapa engkau diam saja?
345. Apalagi, ketika dinyatakan bahwa penyebab utamanya adalah peningkatan penyakit mata degeneratif pada usia lanjut, yaitu katarak, glaukoma dan kelainan retina.
346. Singgg.... tranggggg....!! Bunga-­bunga api menyilaukan mata Keng Han ketika ada pedang lain menangkis pedang yang ditusukkan Bi-kiam Nio-cu kepada­nya itu.
347. Shu Ta memandang kepada mereka. Justeru pada saat itu, pemuda dan gadis bangsawan itu sedang memandang kepadanya, sehingga pandang mata mereka saling bertemu.
348. Imo Gantra kemudian tampak pula meloloskan senjatanya dari balik pakaian biru, yakni sebilah rantai besi pendek yang ujungnya diganduli lima keping mata pisau.
349. Rasa cemburu membuat dia sangat benci pada Ratu Duyung gara-gara menyaksikan dengan mata kepala sendiri sang Ratu bercumbu rayu dengan Wiro beberapa waktu lalu.
350. Mukanya bulat telur kulitnya putih mulus, mata agak lebar dan hidungnya mancung, mulutnya selalu tersenyum agak menengejek dan dihias lesung pipit di pipi kiri.
351. Pandang mata gadis itu berkilat penuh harapan dan kegembiraan, lalu iapun meloncat dan kini ia mengerahkan seluruh tenaganya untuk berlari cepat secepat mungkin.
352. Nenek sakti dart Gunung Gede Sinto Gendeng pelototkan mata ketika melihat tusuk konde perak beracun yang jadi andalannya tercampak di tanah dalam keadaan bengkok.
353. Tidur nyenyak, Sulit untuk dibangunkan, butuh stimulus intensif, Untuk restorasi dan istirahat, tonus otot menurun, Sekresi lambung menurun, Gerak bola mata cepat.
354. Pedang itulah yang membuat semua mata pria yang memandang tidak me­mandang langsung, melainkan melirik karena mereka agak gentar melihat pe­dang di punggung itu.
355. Serta shalawat beriring salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah membuka mata hati dan pikiran kita akan pentingnya ilmu pengetahuan.
356. Yang pertama bertubuh tinggi kurus dengan sepasang mata sipit se­kali, sedangkan yang lebih muda bertubuh tinggi besar dan memiliki mata yang tajam dan agak liar.
357. (konsentrasi 30-50 ppm) Iritasi mata dan hidung (konsentrasi 10-30 ppm) Sebagai gabungan dan zat Nitrogen menyebab kan problem utama timbulnya Photo chemical smoke,
358. Datuk Lembah Akhirat tertawa gelak-gelak lalu berpaling pada adiknya yang saat itu tengah pandangi sepasang sarung tangan ular yang dikenakannya dengan mata melotot.
359. (44) Ketika jam pelajaran sudah dimulai, Djo tidak tahu dirinya diawasi gurunya, sementara semua mata murid juga tertuju padanya yang tengah diperhatikan gurunya itu.
360. Belum lagi kakek botak itu yang kini sudah turun dari kuda, dan berdiri memandang kepadanya dengan sinar mata mencorong, yang dia duga tentulah seorang yang lihai pula.
361. Setelah mereka berlima duduk mengelilingi meja besar dan air teh, Goan Ciang memandang kepada ayah dan dua orang anak itu dengan sinar mata tajam, kemudian dia bertanya.
362. Tertawa gembira bersamanya, terapung-apung dengan sampan di sungai air mata Dewa Shiva, saling mencoreng-morengi dengan pewarna saat holy festifal, dan Taj Mahal di Agra.
363. Kwi Hong mengangguk dan tanpa mempedulikan lirikan mata begitu ba­nyak orang ia pun melangkah mengikuti pelayan itu menuju ke meja kosong ,di sudut kiri rumah makan itu.
364. Goan Ciang tersenyum mendengar nada memerintah dalam ucapan itu dan seperti seekor anak domba penurut, diapun memasuki gubuk, diikuti pandang mata gadis itu yang tersenyum.
365. Untuk menggambarkan dampak badai antariksa kepada masyarakat sebelum badai tiba di Bumi, dilakukan simulasi dengan perangkat utama teleskop sebagai mata dan sebuah komputer.
366. Dalam ucapan dan pandang mata itu terkandung keceriwisan seorang yang mata keranjang, maka Han Li lalu memutar tubuhnya hendak pergi dari situ tanpa menjawab pertanyaan tadi.
367. Meningkatnya tekanan eksternal ini memberi pengaruh pada nilai tukar mata uang dunia termasuk rupiah, meningkatnya kebutuhan subsidi BBM di dalam negeri, dan dorongan inflasi.
368. Gadis itu tertawa dan Goan Ciang memejamkan mata lagi untuk melihat kilatan gigi putih seperti mutiara berderet, ujung lidah yang merah dan rongga mulut yang lebih merah lagi.
369. Tapi sepasang mata murid Sinto Gendeng tak bisa ditipu/Tersamar diantara kehijauan daun-daun pepohonan dia melihat dua bayangan hijau bergerak cepat menuju bagian atas lembah.
370. Wiro yang memanggul tubuh Ki Dukun Japara mendudukkan si mata juling ini diatas sebuah kursi besar hingga dia tak beda dengan sebuah patung, tidak bergerak dan tidak berkesip.
371. Umumnya ternak kambing yang dipelihara oleh responden pernah sakit (84,62 %) dengan macam penyakit gudig ,mastitis, mencret,koreng belatungan,influenza, dan mata merah (belek).
372. Langkahnya tegap, wajahnya tidak dapat dibilang tampan, namun jantan dengan dagu yang membayangkan kekerasan hati, sepasang mata yang mencorong tajam penuh semangat dan wibawa.
373. Seperti biasa dialami Cu In, begitu ia memasuki kedai makan itu, banyak mata memandang dan banyak kepala menengok lalu terdengar suara berbisik-bisik dan tawa yang dibuat-buat.
374. Sejak upacara penguburan papanya, sejak opa-oma dan kerabatnya memandang mereka dengan sorot mata hina, dia dan mamanya tidak pemah datang untuk ziarah ke kuburan papanya lagi.
375. Seorang pelayan yang memakai topi kain menghampiri mereka. Pelayan itu menundukkan mukannya, akan tetapi Mimi dapat menangkap sinar mata tajam penuh selidik ditujukan kepadanya.
376. 1. Hampir seluruh peserta diskusi sepakat bahwa pasokan air dari mata air semakin lama semakin berkurang debitnya, dan bahwa di musim kemarau sangat sulit untuk mendapatkan air.
377. 4. Jika sumber mata air sudah tidak lagi dapat mengalirkan airnya, responden dalam diskusi ini belum mengetahui alternatif yang harus dipilih dan cenderung pasrah dengan keadaan.
378. "Itu artinya, benih-benih terorisme (di mata Amerika) dan semangat jihad para gerilyawan (di mata negara-negara tertindas) terus disemaikan, untuk dipanen pada musim berikutnya!"
379. Di lapangan, bola mata para bola mania seringkali tertuju pada kaki-kaki bintang lapangan dan bukan pada bolanya, bukan? Lalu, apa yang bisa dipecahkan dari permainan seperti ini.
380. Gadis yang cantik jelita, mukanya berseri dengan senyum tenang, kulitnya putih mulus, kedua pipinya kemerahan, mata dan bibirnya manis sekali, rambutnya agak keriting dan panjang.
381. Caranya? Pemerintah, pengusaha, para pemain valuta asing, seluruh rakyat, mengonversikan cadangan devisa, penerimaan luar negeri, tabungan, dan depositonya ke dalam mata uang euro.
382. Bahkan dia kini tahu bahwa Kui Lan Bi hidup sebatang kara setelah kematian suaminya, maka tentu banyak mata pria di situ menaksirnya, dan para wanitanya menjadi cemburu dan curiga.
383. Para tokoh silat golongan putih menyaksikan kejadian itu dengan mata tak berkesip dan tengkuk dingin! Tua Gila menarik nafas berulang kali menyaksikan kematian bekas kekasihnya itu.
384. Asalkan tidak ada yang mengganggunya dengan ucapan atau perbuatan kurang ajar, kalau hanya pan­dang mata saja, dara ini tidak lagi meng­ambil peduli dan pura-pura tidak me­lihatnya.
385. Usianya kurang lebih dua puluh tiga tahun, cantik jelita kulit mukanya putih mulus, pipinya kemerahan, mata dan bibirnya begitu manisnya sehingga setiap orang pria pasti akan tertarik.
386. Heran pemuda itu tahu-tahu berada dikamarnya, dengan mata curiga dan ketakutan dan dia segera menengok kearah almari pakaian yang terdiri di sampingnya, ketika terdengar suara bergerit.
387. Dilihat dari tipologi korupsi, ada dua tipe tindak korupsi yang biasanya terjadi di birokrasi pemerintahan yakni korupsi yang kasat mata (apparent) dan korupsi yang tersembunyi (hidden).
388. Jika diperlukan program studi mendayagunakan dosen tidak tetap (dosen mata kuliah, dosen tamu, dosen luar biasa dan/atau pakar) untuk memenuhi kebutuhan penjaminan mutu program akademik.
389. Wanita cantik yang lembut, sosok keibuan yang sangat kusayangi, yang telah mengasuhku sejak kecil dan sudah menganggapku anak kandungnya sendiri itu, berdiri di depanku dengan mata basah.
390. "Heh-heh-heh!" kakek itu terkekeh dan ujung tongkatnya menyambar ke arah mata kanan Tay-lek Kwi-ong. Raksasa ini terkejut sekali dan nyaris matanya menjadi korban dicongkel ujung tongkat.
391. Melihat sikap ini, Khalaban merasa gi­rang sekali, akan tetapi ada seorang pe­muda Khitan di antara rombongan itu yang memandang dengan alis berkerut dan mata jalang bersinar tak senang.
392. Sedangkanuntuk mata pelajaran yang tidak berkaitan langsung dnegan narkoba, maka materi ini dapat disusun dalam bentuk bahan bacaan, tema diskusi ataupun dikemasdalam bentuk contoh-contoh.
393. Pemuda itu tertawa pula dan memandang kepada Shu Ta. "Moi-moi (adik), pemuda mana yang tidak akan memandangmu dengan terpesona? Engkau terlalu cantik jelita bagi mata setiap orang pemuda."
394. Bahkan kalau diukur tentang kecantikan, Liu Bi lebih cantik dari Lee Siang karena Liu Bi pandai berhias, genit dan pandai sekali memikat hati pria, pandai memainkan mata dan senyum memikat.
395. Dari mulut, mata dan telinganya mengucur darah segar! Dibarengi bentakan keras Datuk Lembah Akhirat dorong Sutan Alam hingga orang ini terpental tiga tombak, jatuh bergedebuk di tanah becek.
396. Kemudian, tiba-tiba ia teringat akan keadaan dirinya yang sebatang kara, tidak berayah tidak beribu lagi dan tak tertahankan pula, beberapa butir air mata menitik turun ke atas kedua pipinya.
397. "Terima kasih.... ahhh, terima kasih, Tuhan! Sekarang.... aku dapat....mati dengan tenang....! Leher itu terkulai dan mata itu terpejam, tanda bahwa Tao Seng telah menghembuskan napas terakhir.
398. MESKIPUN sudah rusak ditimpa krisis ekonomi-moneter-sosial-politik dan aneka bencana alam, republik kita tercinta ternyata makin berkibar-kibar di mata dunia, sekurang-kurangnya di tingkat Asia.
399. Rokok putih sebesar lidi itu untuk apa? Untuk mengorek telingaku? Tolol! Kalian seharusnya membawa serutu besar! Elukan rokok putih kecil! Biar kusumpalkan tujuh batang rokok itu ke mata kalian!
400. Akan tetapi tusukan tombak tiga mata yang sudah demikian dekatnya, meskipun agak tergontai-gontai oleh tiupan angin deras tadi, tetap saja salah satu matanya sempat mengiris pipi kanan pemuda itu.
401. Selagi mereka ramai membicarakan hal itu, Thian It Tosu muncul dengan mata bersinar-sinar penuh kemarahan, "Itulah jadinya kalau ada yang lancang berani mengintai dan mendengarkan percakapan kami.
402. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem.
403. Mendengar ini, Cu In tidak melanjut­kan pengejarannya dan ta berdiri meman­dang pemuda itu dengan sinar mata yang tajam sambil menggulung kembali sabuk suteranya dan menyelipkan di pinggang­nya.
404. 17.15 – 19.15 Seminar dan diskusi (bersama pakar origami dari Jepang, Tomoko Vuse, dengan tema Origami dimata dunia dan diskusi dengan tema bagaimana menjadikan Origami sebagai matapencaharian?)
405. Nampak beberapa ekor kelinci dan kijang me­nyeberangi semak dengan hati-hati sekali, telinga mereka membantu mata yang menoleh ke kanan kiri, kemudian mereka melanjutkan jalan menuju ke semak lain.
406. Gambar terlihat tidak berbeda - karena kemampuan (atau lebih tepatnya ketidakmampuan) mata manusia yang tidak dapat membedakan satu bit saja - akan tetapi sebenarnya mengandung pesan-pesan tertentu.
407. Senyum itu! Pandang mata itu! Goan Ciang menunduk, akan tetapi biarpun dia tidak jadi meloncat keluar, seluruh urat syaraf di tubuhnya menegang, siap melawan kalau sampai ketahuan dan akan ditangkap.
408. Tapi bila dikehendaki dalam sekejap mata kembali menjadi lemas dan bisa membelit atau menjirat! Inilah salah satu kehebatan ilmu silat yang diajarkan Dewi Lembah Bangkai pada ke dua anak buahnya itu.
409. "Tidak ada tapi! Cepat bayar mereka tanpa dipotong pajak atau kerusakan barang!" bentak Goan Ciang. Sementara itu, dua puluh orang kuli yang masih berkumpul di situ, memandang dengan mataterbelalak.
410. Memang tadinya hal ini amat meng­ganggu dan membuat ia marah, akan tetapi akhirnya ia mengetahui bahwa hampir semua laki-laki adalah mata ke­ ranjang dan tidak dapat melewatkan seorang gadis cantik.
411. Setiap orang anggota perkumpulan, laki-laki dan wanita, yang bertemu dengan Lee Siang, memberi hormat dengan sikap ramah, akan tetapi mereka semua memandang kepada Goan Ciang dengan sinarmata curiga.
412. Karto masuk dengan mata terheran-heran melihat ada sejumlah tatanan barang-barang yang sangat misterius, pedupaan diatas selembar kain merah, bunga-bunga kemudian ada sesuatu yang tertutup kain hitam.
413. Dia kembali menggeledah Wiro dan kali ini ditemukannya Kapak Maut Naga Geni 212 di belakang pinggang sang pendekar! Sesaat sang perwira dan adiknya terkesiap melihat sinar yang keluar dari matakapak.
414. Bangkitlah...!" Bouw In Hwesio mengangkatnya bangun dan kini wanita itu memandang kepadanya dengan mata yang merah dan muka basah, akan tetapi mulutnya mengandung senyum kebahagiaan dan penuh harapan.
415. Hayo keluarkan arak pengantin yang ter­baik dan hidangan yang paling lezat, ke­mudian sepasang pengantin harus melayani kami makan minum! Demikian kata Tung-hai Lo-mo yang berwatak matakeranjang itu.
416. Semua mata hanya sesaat memperhatikan manusia tinggi besar berpakaian hitam yang tegak di atas kereta besar yaitu Datuk Lembah Akhirat karena perhatian mereka langsung tertuju ke bagian belakang kereta.
417. Melihat wanita muda itu, mata sang perwira menjadi jalang dan pelayan itu mengingatkan dia akan sesuatu, maka katanya, "Paman, mana Nona Yo? Sudah lama aku tidak bertemu dengannya sehingga merasa rindu.
418. Semua mata melotot tak berkesip, semua hati tercekat pekat ketika melihat bagaimana sosok harimau putih yang tadi seolah-olah menyelubungi tubuh Wiro, kini secara aneh dan perlahan-lahan terbetot keluar.
419. Buyut Tayaka lepaskan pandang mata kearah kitab yang dibacanya lalu mengangkat muka memandang kearah Gajah, serunya "Gajah, engkau anak Sudra dan telah menyakiti Wawa seorang anak Waisya dengan kepalamu.
420. Bagaimana keadaanmu di sini? Apakah engkau diperlakukan buruk oleh mereka?" Dua pasang mata bertemu dan melihat pandang mata penuh kesungguhan dan penuh selidik dari panglima itu, Mimi menggeleng kepala.
421. Dari sepasang mata sang pendekar melesat keluar dua sinar lurus berwarna hijau tipis laksana sepasang pedang yang sangat tajam, inilah ilmu kesaktian yang juga didapat Wiro dari Datuk Rao Basaluang Ameh.
422. Kini pun dia memandang Wanita itu dengan mata liar seolah matanya menggerayangi seluruh bagian tubuh wa­nita cantik itu dan mulutnya berliur seperti seekor srigala kelaparan melihat seekor kelinci gemuk.
423. Dan di antara bintang-bintang yang mulai bermain mata dengannya, dia melihat sepasang mata Lee Siang! Dan nampak pula garis bentuk wajah gadis itu, kekasihnya, satu-satunya wanita yang pernah dikasihinya.
424. Pelayan wanita membuka daun pintu, membiarkan Kui Hwa masuk, akan tetapi ia segera menutupkan kembali daun pintu dengan mata terbelalak dan muka pucat melihat begitu banyaknya orang memenuhi halaman rumah.
425. Gadis itu terbelalak, kemudian alisnya berkerut karena ia mendongkol bukan main melihat sikap dua orang pemuda itu, apa lagi sikap pemuda tinggi tegap yang memandang kepadanya dengan sinar matamerendahkan.
426. Darah bukan saja mengucur dari mulutnya, tapi juga dari hidung, pinggiran mata dan liang telinga! Ratu Duyung, Bidadari Angin Timur dan Puti Andini sama-sama pejamkan mata tidak tega menyaksikan keadaan itu.
427. Kenapa tidak benar? Aku berani ber­sumpah, Silani!Mereka berdiri saling berhadapan dalam jarak satu meter, saling pandang dan sinar mata mereka saling bertemu dan bertaut, penuh ketegangan dan ke­bahagiaan.
428. Hai! Siapa kau?! Apa yang terjadi disini?! bertanya Perwira Muda itu dengan suara membentak sedang sang dara memandang dengan mata penuh selidik pada murid Sinto Gendeng yang tertegak sambil pegangi anak panah.
429. Dari kereta itu turun seorang laki­-laki bertubuh tegap, berusia empat puluh tiga tahun, bermuka bundar berkulit pu­tih dengan mata tajam dan hidungnya agak besar, alisnya tebal dan mulutnya tersenyum-senyum.
430. - Dari segi kualitas, mata air adalah sangat baik bila dipakai sebagai air baku, karena berasal dari dalam tanah yang mucul ke permukaan tanah akibat tekanan, sehingga belum terkontaminasi oleh zat-zat pencemar.
431. Salah satunya adalah karena berkurangnya tutupan vegetasi di sekitar mata air yang disebabkan oleh erupsi lahar dingin serta ulah manusia yang menebangi pohon yang ada dan dampak dari kegiatan penambangan pasir.
432. Bukan main marahnya Cu Goan Ciang. Tanpa disadari, tangannya mencengkeram cawan arak di depannya dan cawan itu menjadi ringsek! Diapun bangkit berdiri dan menentang pandang mata perwira itu dengan mata mencorong.
433. Pakaian mere­ka tidak karuan dan sikap mereka kasar sekali, mata mereka liar dan bengis, dipimpin oleh seorang laki-laki tinggi besar yang muka codet, yaitu terdapat cacat bekas goresan senjata pada pipi kirinya.
434. 5. Kemudian berdirilah tegak, bersantailah sepenuhnya, jatuhkanlah kedua tangan Anda pada sisi, katupkanlah kedua mata Anda dan nikmatilah gelitikan sensasi pemijatan pada kedua ginjal Anda atau organ tubuh lainnya.
435. Sepasang matanya dihias bulu mata yang lentik, dan mata itu sendiri bersinar tajam dan jeli dan jernih, de­ngan ujung kedua mata itu agak sipit menjungkat ke atas sehingga kalau ia mengerling nampak manis bukan main.
436. Gadis itu menerima guci, menoleh dan memandang kepada Shu Ta dengan mata bintangnya, kemudian membuka tutup guci dan menengadahkan mukanya, lalu menuangkan air jernih dari guci itu ke dalam mulutnya yang dibuka sedikit.
437. Perkembangan social yang pesat dalam berbagai dataran tersebut tidak identik dengan naiknya derajat peradaban manusia, sebaliknya berbagai ketidakadilan sosial yang begitu besar dan kasat mata kita temukan dalam dataran.
438. "Hemm, lupakah engkau bahwa engkau masih mempunyai aku, Yen-moi?" Ucapan Goan Ciang itu disertai pandang mata yang penuh kasih sayang, mendatangkan rasa haru dalam hati Hui Yen dan iapun menubruk pemuda itu sambil menangis.
439. Sambil mengerling ke arah Goan Ciang dengan pandang mata heran, seorang di antara dua pengawal itu menjawab, "Siocia, pangcu sejak pagi tadi pergi ke hutan bambu kuning dan pangcu memesan agar siocia cepat menyusul ke sana."
440. Sepasang mata yang indah itu kini menyapu wajah Cu Goan Ciang dan Shu Ta. Melihat Cu Goan Ciang yang berada di depan menghadapi dua orang tukang pukul, gadis itu bertanya, "Sobat, apakah kalian hendak membela kakek Coa ini?"
441. Orang tua aneh ini memiliki sepasang mata kebiru-biruan memegang sebuah tongkat kayu putih di tangan kiri sedang tangan kanannya mengusap-usap leher seekor harimau besar berbulu putih yang memiliki sepasang mata berwarna hijau.
442. "Hok-suheng dan Sek-suheng, aku datang bukan untuk berurusan dengan kalian, melainkan dengan orang yang bernama Siauw Cu! Yang mana dia?" Ucapan itu terdengar ketus dan mata yang indah tajam itu mengamati Goan Ciang dan Shu Ta.
443. Ia juga memiliki reputasi yang buruk di mata penerbit-penerbit, karena ia meminta pembayaran royalti yang tinggi di muka kepada penerbitnya, namun kemudian gagal menyelesaikan novelnya sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.
444. Cu Goan Ciang hanya dapat menangis tanpa air mata dan diapun tertatih-tatih pergi ke rumah kepala dusun Koa, Koa-cung-cu (kepala dusun Koa) adalah seorang laki-laki berusia empat puluh tahun yang tinggi kurus dan wataknya angkuh.
445. Kalau tidak ada Ji-siocia, tentu keadaan kami akan lebih parah lagi karena selain para jagoan yang suka mengganggu anak isteri orang, juga putera tertua dari Lurah Koa seorang mata keranjang yang suka mengganggu wanita mana saja.
446. "Han-ko kaukah itu? Han-ko, kenapa engkau hendak membunuh ayahku? Ayaku orang yang baik dan tidak pernah melakukan kejahatan apa pun!" Kwi Hong berseru dan ia pun telah berdiri, memandang kepada pemuda itu dengan mata terbelalak.
447. Wajah yang pucat itu, mata yang sayu dan kini dibuka lebar-lebar, bibir yang setengah terbuka dan gemetar, kembali mengingatkan Bouw In Hwesio kepada isterinya, menjelang kematian isterinya yang terluka parah oleh serangan penjahat.
448. Dua orang pemuda itu mengamati wajah Goan Ciang, kemudian mereka saling pandang dan kejutan pada pandang mata mereka menandakan bahwa mereka mulai dapat mengingat dan mengenal siapa pemuda tinggi tegap yang duduk di depan mereka itu.
449. Juga matanya yang sipit itu ketika memandang kepada Bouw Siocia, bersinar dan mulutnya tersenyum menyeringai ceriwis, membayangkan bahwa dia seorang laki-laki yang mata keranjang, juga sambaran kerling matanya membayangkan kelicikan.
450. Fungsi ketiga, fungsi tekstual berkaitan dengan peranan bahasa untuk membentuk berbagai mata rantai kebahasan dan mata rantai unsur situasi yanag memungkinkan digunakannya bahasa oleh para pemakainya baik secara lisan maupun tertulis.
451. Kegiatan ini bisa disampaikan pada mata pelajaran agam, PPKN, Bahasa Indonesia dan Muatan Lokal untuk SMP, SMA dan PT meliputi penyampaian sejumlah informasi baik secara langsung (tatap uka) atau teks bacaantentang narkoba kepada siswa.
452. "Aku sudah mempunyai akal itu, sute!" kata Cu Goan Ciang dengan gembira dan mata memandang kepada Shu Ta yang masih muda namun banyak akalnya itu! "Seolah Tuhan sudah membantu kita, maka kebetulan sekali Bouw Siocia menjadi tawanan kita.
453. Kekuatan serangan tombak dan lima pisau berantai mereka lipat gandakan dengan pengerahan tenaga dalam penuh hingga lima pisau tampak berpijar terang dalam gelapnya malam sedang tombak tigamata mengeluarkan deru angin dingin menggetarkan.
454. - Air permukaan yang biasanya dimanfaatkan sebagai sumber atau bahan baku air bersih adalah air waduk (berasal dari air hujan), air sungai (berasal dari air hujan dan mata air), air danau (berasal dari air hujan, air sungai atau mata air)
455. Masyarakat beranggapan bahwa kelangkaan air adalah salah satu faktor langsung yang mempengaruhi kawasan . Saat ini, beberapa tempat mengalami kekeringan, terutama di musim kemarau, serta banyakmata air yang hilang atau berkurang debitnya.
456. Kabarnya Hong-moi menerima pelajaran dari para ahli silat yang menjadi panglima pengawal, berganti-ganti guru sehingga tentu memiliki banyak macam ilmu silat!" kata Cia Kun sambil memandang adik sepupunya itu dengan sinar mata penuh kagum.
457. Kata ibunya, tubuhnya sedang, dahinya lebar, alisnya tebal dan matanya seperti mata burung Hong, hidungnya mancung dan mulutnya selalu tersungging senyuman, pakaiannya indah! Ah, betapa akan bangga hatinya kalau dia bertemu dengan ayahnya.
458. Kedua pipi yang segar ke­merahan dan halus mulus, sepasang mata yang lebar dengan sinar yang jernih hi­dung kecil mancung dan mulut yang se­tengah terbuka itu nampak indah, dengan deretan gigi mengintai dari balik bibir yang merah basah.
459. Hidro Carbon aktif seperti susunan (Olefine dan sebagainya) akan menyebabkan Photo chemical smoke (smoke yang dimaksud di sini adalah suatu kumpulan gu-gusan antara CO, HC dan N2 yang bila terkena sinar matahari akan menimbulkan mata pedas).
460. Kai-ong menggeleng-geleng kepalanya dan mulutnya mengeluarkan suara "tak, tak, tak, engkau tentu akan celaka sekali! Katak Buduk itu memang jahat, orang yang paling jahat di selatan dan sampai tua tetap saja dia mata keranjang dan jahat sekali.
461. Bagaikan diserang seekor ular, Lee Siang melepaskan diri dari pelukan Goan Ciang dan mereka berdua memutar tubuh dan melihat Liu Bi telah berdiri di situ dengan alis berkerut dan sepasang matamemandang kepada mereka dengan tajam penuh selidik.
462. Adapun sistem yang bisa diandalkan sebagai salah satu problem solver yang efektif dalam penanggulangan narkoba di lembaga pendidikan formal adalah melalui system plug in yaitu memasukan materi yang berkaitan dengan narkoba ked lam mata pelajaran.
463. Encylopaedie (1950, Mr. G.B.J. Hiltermann dan Prof.Dr.P. Van De Woestijne halaman 971 dibawah kata mystiek) kata mistik berasal dari bahasa Yunani myein yang artinya menutup mata (de ogen sluiten) dan musterion yang artinya suatu rahasia (geheimnis
464. Penipisan ini juga menyebabkan peningkatan infeksi akibat menurunnya kekebalan tubuh, penyakit katarakpda mata dan masalah kerusakan lingkungan, mulai dari putusnya rantai makanan pada ekosistim akuatik di laut sampai menurunnya produktivitas tanaman.
465. Shu Ta melangkah maju sampai dekat dan kedua orang gadis itu melompat mundur, menghentikan latihan mereka dan memandang kepada Shu Ta. Begitu melihat siapa pemuda yang berdiri di situ, sepasang mata Mimi terbelalak dan ia kelihatan terkejut bukan main.
466. Dia tadi melihat gadis itu mengambil alis mata palsu, dengan bulu rambut alis yang aseli, menggunakan gunting dan merasa setelah dia memejamkan mata betapa gadis itu membongkar dan menambah rambut alisnya, menggunakan semacam getah sebagai alat penempel.
467. Makalah ini dapat kami selesaikan berkat bantuan beberapa pihak, yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu selaku dosen pengampu mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lain serta teman-teman yang telah membantu, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
468. Dan pada saat terakhir, ucapan The Sun Tek agaknya membuatnya lemas, lemah lunglai dan tidak dapat menahan jeritan hatinya sendiri bahwa selama ini, sampai kini, ia masih mencintai pria itu! Cu In berlari meninggalkan tempat itu dengan air mata bercucuran.
469. MESKIPUN mereka sudah menjarah uang negara (BLBI) ratusan milyar hingga berbilang trilyun rupiah, lalu kabur ke luar negeri dan jadi buronan bertahun-tahun, ternyata di depan hukum dan di matapemerintah, status mereka sesungguhnya adalah para "yang mulia".
470. 4. Man-in-the-middle [Schn 96]: Jika spoofing terkadang hanya menipu satu pihak, maka dalam skenario ini, saat Anto hendak berkomunikasi dengan Badu, Maman di mata Anto seolah-olah adalah Badu, dan Maman dapat pula menipu Badu sehingga Maman seolah-olah adalah Anto.
471. "Omitohud, agaknya suheng Bouw In hendak melanjutkan langkahnya yang menyimpang dari kebenaran!" kata Lauw In Hwesio dan kini, tidak seperti biasanya, dia mengangkat muka dan menatap wajah suhengnya itu dengan pandang mata tajam bersinar-sinar, penuh rasa penasaran.
472. Terkadang dalam proses belajar mengajar di kelas banyak masalah yang timbul dari setiap mata pelajaran yang ada seperti siswa tidak fokus dalam belajar, ribut saat proses belajar, siswa mengantuk saat belajar, siswa tidak fokus dalam mengikuti pelajaran IPA dikelas.
473. Dilahirkan di Jakarta 76 tahun lalu, penerima anugerah Bintang Mahaputra Adipradana itu akhirnya menutup mata untuk selamanya di salah satu rumah sakit bergengsi di Singapura, saat 600an juta warga ASEAN hendak memulai aktivitasnya, pada pukul 07.30 waktu Singapura.
474. Liu Bi sekarang memimpin dan di sebelahnya berdiri Lee Siang dan Cu Goan Ciang. Para anak buah Jang-kiang-pang berdiri di belakang mereka. Dengan mata berkilat kini Liu Bi berdiri tegak, pedang di tangan kanan dan telunjuk kirinya ditudingkan ke arah muka Kwa-kauwsu.
475. Kini, semua mata ditujukan kepada kakek loyo yang berhadapan dengan raksasa Tay-lek Kwi-ong. Dilihat begitu saja, tentu kakek itu tidak akan dapat bertahan lebih dari lima jurus! Dia sudah begitu tua sehingga tertiup angin yang agak keras saja sudah dapat terpelanting.
476. Goan Ciang menunduk dan menghentikan ucapan gadis itu dengan mencium mulutnya, dan pada saat itu, dua titik air matanya jatuh menimpa pipi Lee Siang. Kemudian, dia cepat turun dan meninggalkan kamar itu, diikuti pandang mata Lee Siang dan gadis inipun tersenyum bahagia!
477. Maka, begitu melihat ada seorang asing memasuki kuil, sedikitnya tiga puluh pasang mata mengikuti gerak-gerik Goan Ciang dengan penuh perhatian dan kecurigaan, Tak seorangpun dari mereka rela kalau ada sudut yang telah menjadi tempat tinggal mereka terganggu orang asing.
478. Sementara ini, sudah ada inisiatif dari beberapa warga untuk menjaga mata air di kawasan tersebut seperti misalnya melakukan penanaman di sekitar mata air, seperti pernyataan Sugito (Kel. 1 Topik kelangkaan air): sumber mata airnya itu sendiri dimanfaatkan oleh masyarakat.
479. "Ah, sudah jelas sekarang! Pek Mau Lokai bergabung dengan pemberontak dan pembunuh perwira pasukan kerajaan!" Keadaan menjadi gaduh dan belasan orang itu siap mengeroyok Cu Goan Ciang dan juga kakek yang kini terbangun dan menggosok-gosok kedua mata dengan punggung tangan.
480. Tetapi hanya sekilas hati-nurani tersentuh oleh kata2 sang brahmana karena secepat itu benaknyapun dihuni oleh keping emas yang menyilaukan mata itu "Baiklah, karena dalam undang2 diperbolehkan denda itu dibayar lain orang, maka emas kuterima sebagai pembayaran denda Gajah"
481. Ternyata gadis bercadar itu lihai bukan main dan mereka terdesak hebat oleh pukulan dan tendangan Cu In. Padahal, kedua orang itu mengira bahwa mereka adalah orang-orang lihai yang jarang bertemu tanding! Melihat ini, sepasang mata lebar dari pemuda tampan itu bersinar-sinar.
482. Akan tetapi dia tidak melihat ada orang yang hendak menyerangnya, hanya nampak seorang pengemis tua duduk di sana, bersandar dinding depan kuil, beralaskan jerami, duduk dengan santai dan memandangnya dengan sinar mata yang tajam dan mulut di balik kumis yang tersenyum mengejek.
483. Pada tahun 1982, Aqua mengganti bahan baku (air) yang semula berasal dari sumur bor ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self-flowing spring) karena dianggap mengandung komposisi mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan sodium.
484. 5.2 Kurikulum harus memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada pebelajar untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus dan rencana pembelajaran.
485. Datukmu sudah mampus! Giliranmu hanya tinggal beberapa kejapan mata saja! katakan di mana muridku Anggini! Dewa Tuak melompat ke hadapan Ki Juru Tenung lalu tangan kanannya mencekik leher sedang tangan kiri memuntir dada si nenek yang kempes peot hingga orang ini melolong kesakitan.
486. Jika air benar-benar hilang atau mata air hilang bagaimana masyarakat akan mendapatkan airApa yang menyebabkan Bapak/Ibu tetap mengambil rumput di kawasan tersebut? Apa kendala, jika ada, untuk mendapatkan rumput tidak dari kawasan? Bagaimana sistem pengelolaan pengunjung dan sampah?
487. Bagaikan seorang anak kecil menemukan mainan baru, dia mencoba duduk di kursi yang terukir itu, mencoba rebah di dipan yang lunak, dan membuka almari melihat dengan mata terbelalak pakaian yang terbuat dari sutera halus, lengkap dan ketika dicobanya, ukurannyapun tepat dengan tubuhnya!
488. Trip ke kawasan dengan point of interest tertentu, misalnya titik-titik dimana sumber mata air kering karena kerusakan hutan, kawasan yang nilai keanekaragaman hayatinya tinggi, masyarakat yang sangat tergantung kepada kawasan, kawasan yang dapat menggambarkan masalah yang ada di kawasan
489. Saudara Cu ini apakah mampu untuk memimpin semua mandor dan menjamin keamanan di sana? Dibutuhkan seorang yang benar-benar tangguh untuk pekerjaan seperti itu, paman!" Pandang mataBhong-Ciangkun kini penuh selidik menatap wajah Goan Ciang, alisnya berkerut dan sikapnya penuh kesangsian.
490. Kalau suatu sistem organisme/makhluk hidup itu unsur-unsurnya adalah kaki, mata, telinga, tangan, mulut, atau hidung maka sistem sosial-budaya yang bernama negara (sebagai contoh) unsur-unsurnya akan terdiri dari pemerintah, birokrasi, aparat keamanan, wilayah, bahasa, mata uang, atau penduduk.
491. Melihat adanya banyak orang, Lurah Koa tersenyum dan memasang aksi sebagai seorang dermawan besar, apa lagi karena di antara para penduduk dusun yang nonton itu terdapat beberapa orang wanita muda. Lurah Koa memang terkenal mata keranjang dan suka berlagak kalau dekat dengan wanita-wanita muda.
492. 4.1 Kualifikasi akademik, kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional), dan jumlah (rasio dosen mahasiswa, jabatan akademik) dosen tetap dan tidak tetap (dosen mata kuliah, dosen tamu, dosen luar biasa dan/atau pakar, sesuai dengan kebutuhan) untuk menjamin mutu program akademik.
493. Diiringkan pandang mata khawatir dan juga kagum oleh semua kuli yang bekerja di bandar itu, Goan Ciang mengikuti rombongan Yo Ci dan para pengawalnya dan ternyata di luar bandar terdapat sebuah kereta yang tadi dinaiki Yo Ci. Goan Ciang dipersilahkan ikut pula ke dalam kereta bersama hartawan itu.
494. Kalian memang memiliki sikap yang baik, otak yang cerdas, tidak sombong, namun sayang, kalian tergolong bangsawan tinggi yang kaya raya, keluarga penindas dan penjajah yang menyengsarakan rakyat." Dengan berani Shu Ta menentang pandang mata mereka. Dia berdiri dan siap menanti kemarahan kakak beradik itu.
495. Yang penting bekerja, bukan bicara! Apakah jaman bergolak itu akan menjadi tenang kalau kita semua hanya bersamadhi di dalam kamar, duduk bersila dan merangkap tangan depan dada, memejamkanmata sampai berhari-hari? Suhu akan terjun langsung ke medan, memimpin dunia kang-ouw, menenteramkan kehidupan rakyat.
496. Cu Goan Ciang memandang tajam kepada kakak beradik itu, dan sementara itu, di situ sudah berkumpul banyak sekali penduduk dusun yang ketakutan mendengar berita bahwa semua tukang pukul Lurah Koa kini telah dipanggil oleh hartawan Ji. Kemudian Cu Goan Ciang berkata dengan suara lantang dan pandang mata tajam.
497. "Karena Maluku memiliki lahan yang luas, maka harus menjadi catatan Pemerintah Daerah, bahwa selama ini pemanfaatan lahan dan kepedulian pemerintah sepertinya terlewatkan dan tidak terngiang, dan ada indikasi pura-pura tidak tahu, padahal itu ada di depan mata bahwa ini menandakan bahwa kita tidak mandiri.56
498. Tentu saja kami setuju sekali, tentu saja kalau Silani juga mau. Dan saya kira ia juga setuju, lihat saja sikapnya terhadap Paduka. Mereka memandang ke arah Silani yang masih menari dan benar saja, pandang mata Silani ditujukan ke­pada Tao Seng dan gadis itu tersenyum­-senyum kepadanya, senyum yang manis sekali!
499. Sebagai konsekwensi peserta mata kuliah "Jaringan Komputer (EL-592)" pada program S-2 di Jurusan Teknik Elektro, Option Teknik Sistem Komputer Institut Teknologi Bandung tahun ajaran 1999/2000, buku ini kami susun dalam rangka tugas yang diberikan oleh Bapak Onno W. Purbo sebagai Dosen Penanggung Jawab mata kuliah tersebut.
500. Bouw In Hwesio merasa kasihan sekali kepada Kui Lan Bi, apa lagi ketika dia melihat betapa sikap dan pandang mata para penduduk terhadap Lan Bi mengandung rasa tidak suka dan merendahkan, pandang mata para pria di dusun itu mengandung kekurang ajaran dan pandang mata para wanitanya mengandung perasaan tidak senang dan cemburu.
501. Di tebing dekat jembatan, bagian bawahnya, nampak seorang laki-laki setengah tua sedang duduk dan kini Hung Wu dan Siauw Yen memandang penuh perhatian karena laki-laki itu adalah seorang anggota Hek I Kaipang! Dua orang anak laki-laki itu menghampiri pengemis baju hitam yang menyambut mereka dengan mata melotot dan sikap bengis.
502. Sampel tersedia atau sering disebut dengan sampel kenyamanan (convenience sample) adalah kumpulan individu, elemen atau peristiwa yang sudah langsung tersedia, dan dapat langsung digunakan untuk penelitian, seperti pengunjung pusat perbelanjaan, atau kelompok mahasiswa yang mendaftar pada suatu mata kuliah tertentu dan sebagainya.
503. Memang ada keperluan lain, Pangcu. Kami membawa sepucuk surat dari guru kami untuk disampaikan kepada Pangcu. kata Thian-yang-cu sambil mengeluarkan sesampul surat yang dia berikan kepada Yo Han. Sementara itu, Tan Sian Li mengerutkan alisnya karena beberapa kali dia memergoki Bhok-im-cu memandang kepadanya dengan mata lahap sekali.
504. "Takk...!!" Topi itu tidak ada gunanya melindungi kepala terhadap totokan jari tangan Goan Ciang. Mata Khabuli melotot, mulutnya terbuka dan terdengar suara aneh keluar dari kerongkongannya, cengkeraman kedua tangannya pada lengan dan rambut terlepas dan tubuhnya terjengkang dan tewaslah Khabuli dengan mata melotot dan mulut ternganga.
505. Pengetahuan adalah merupakan hasil dari TAHU dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, pengetahuan umumnya datang dari penginderaan yang terjadi melalui panca indra manusia, yaitu: indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba, sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
506. Kunci Menurut Bapak/Ibu, apa penyebab kelangkaan air atau hilangnya mata air? Apa yang mendorong kegiatan pengambilan rumput terus meningkat? (dari sisi kebutuhan pakan ternak, budaya masyarakat, manajemen kelembagaan) Menurut pandangan Bapak/Ibu mengapa sampah dikawasan tidak terkelola dengan baik? Apa saja dampaknya? (dari sisi ekonomi, lingkungan, budaya)
507. Kalau ujungnya diberi sedikit goresan, akan nampak sipit seperti mata orang kebanyakan." Gadis itu kini menggunakan pena bulu dengan semacam tinta hitam yang tidak dapat luntur, membuat garis di kedua tepi mata Goan Ciang. Seperti seorang pelukis, ia membuat garis hitam, lalu mundur untuk melihat hasilnya, mencoret lagi sampai akhirnya ia menghela napas lega dan puas.
508. TETAPI, JP harus bilang apa, jika tentara menjual bedil dan amunisi kepada lawan, polisi menjual ganja dan narkoba kepada bandar dan penggemar -lalu baku hantam dan baku tembak sesama petugas keamanan- sedangkan jaksa-hakim-pengacara menjual perkara kepada terdakwa, dan para wakil rakyat menjarah uang rakyat dengan segala cara di seluruh Nusantara -di depan mata 40,7 juta jiwa anak telantar?
509. Kemudian kami mencarinya untuk bertanya, waktu itu Wahsyiy tinggal dibenteng, kemudian kami menghampirinya sampai jarak kami cukup dekat, kemudian kami mengucapkan salam dan ia balas menjawabnya, menurut Ibnu Uday ketika itu Ubaidillah tertutup dengan jubah dan tutup kepala, yang tampak olehku hanya mata dan kedua kakinya saja, kemudian Ubaidillah bertanya: Hai Wahsyiy apakah engkau mengenaliku?
510. Yang seorang adalah Mimi yang nampak sehat, cantik jelita dan berseri wajahnya, sedangkan lawannya adalah seorang gadis yang satu dua tahun lebih tua dari Mimi, gadis yang tinggi ramping, manis sekali dengan sinar mata tajam dan mulut yang manis terhias senyum dia melihat bahwa gerakan gadis yang menjadi lawan Mimi itu amat tangkas sehingga ia mampu menandingi Mimi dan latihan itu berlangsung seru dan cepat.
511. Baru dilihat dari rambutnya yang hitam pan­jang dan ikal mayang, melihat sinom (anak rambut) yang melingkar-lingkar di dahi dan pelipisnya, dahi yang halus dan putih mulus alis yang seperti dilukis seorang pelukis pandai, melengkung dan kecil hitam, mata yang bagaikan sepasang bintang kejora, tulang pipi yang agak menonjol dan selalu kemerahan bukan oleh pemerah muka, itu saja sudah menunjukkan kecantikan yang luar biasa.
512. Sebagian besar pengetahuan manusia di peroleh melalui mata dan telinga.Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk membentuk tindakan seseorang (over bihavior) Pengetahuan diperlukan sebagai dorongan psikis dalam menumbuhkan rasa percaya diri maupun dorongan sikap dari perilaku setiap hari sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan stimulus terhadap tindakan seseorang (Notoatmodjo, 2003).
513. Dalam kasus Derr versus Bonney maka kecerobohan yang dituduhkan adalah mengenai kegagalan menyambung tulang mata kaki yang patah dengan baik; salah satu pertimbangan hukum pengadilan yang menarik adalah dokter yang menerima pasien untuk suatu pengobatan menggap dirinya mampu untuk membuat suatu diagnosa yang cermat dan membuat suatu rencana pengobatan serta menggunakan pertimbangan yang baik, dalam melaksanakan pengobatan tersebut.
514. Akan tetapi, kini berhadapan dengan seorang pemuda dan seorang gadis Mongol, entah mengapa, dia tidak merasakan kebenciannya itu! Memang tidak mengherankan karena muda mudi itu sama sekali tidak mempunyai penampilan yang cukup untuk menimbulkan perasaan benci.. Mereka memiliki gerak-gerik yang lembut, sikap mereka halus dan pandang mata merekapun riang dan tidak mengandung kekerasan atau kesombongan seperti yang seringkali dia dengar.
515. Sa’d berkata: aku sudah meninggal, dan sampaikan salamku kepada Rasulullah Saw, dan katakan kepada beliau: Bahwa Sa’d bin Rabi’ berkata: semoga Allah membalas kebaikanmu dengan sebaik-baiknya balasan bagi nabi ummatnya, dan sampaikan salamku kepada ummatmu, dan katakan kepada mereka: bahwa Sa’d bin Rabi’ berpesan kepada kalian bahwa Allah tidak akan menghalangi kalian apabila kalian mengikhlaskan diri kepada nabi kalian, dan dari kalian mata yang terang.
516. Ummu Salamah berkata:Rasulullah mendekati Abu Salamah, yang matanya sudah terbelalak ( karena dalam keadaan sekarat: penj) kemudian beliau memejamkannya, lalu Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya jiwa/nyawa apabila di cabut, maka mata akan mengikutinya ( dengan mendelikkan mata sebagai tanda dicabutnya nyawa: penj), kemudian sahabat yang hadir menangis tersedu-sedu, kemudian Rasulullah Saw bersabda lagi: Jangan kalian mendo’akannya kecuali yang baik–baik saja, karena para malaikat akan mengaminkan apa yang kalian do’akan.
517. Oleh karena itu, tak seorangpun murid Siauw-lim-pai boleh melibatkan diri dalam urusan politik sehingga akan menyeret nama baik Siauw-lim-pai. Kini, semua yang hadir menjadi saksi bahwa kami tidak lagi mengakui engkau sebagai murid dan sejak ini, semua sepak terjangmu tidak ada sangkut-pautnya dengan Siauw-lim-pai. Selamat tinggal!" Hwesio itu lalu melompat turun dari panggung, diikuti pandang mata Cu Goan Ciang. Ia tidak merasa bersedih karena maklum bahwa gurunya itu tidak melarangnya, hanya ingin agar Siauw-lim-pai tidak terbawa-bawa dalam perjuangannya.
518. Ketika dia melihat kesempatan baik, dia menggerakkan kedua tangannya, mengisinya dengan tenaga sin-kang sekuatnya dan begitu kedua tangan itu bergerak menangkis dengan kedua lengan lawan, terdengar suara "krakk-krakk" dan dua batang golok itu terpental, dan dua orang lawannya juga terpelanting dan mengaduh-aduh tanpa mampu menggerakkan kedua lengan mereka karena tulang-tulang lengan mereka telah patah-patah! Dengan wajah pucat dan mata terbelalak mereka hanya mampu mengaduh-aduh, bahkan sukar untuk bangkit duduk karena kedua lengan mereka terasa nyeri kalau digerakkan.
519. Akan tetapi bagian atas dari muka itu, dari hidung ke atas yang nam­pak saja sudah membuat Keng Han ter­pesona! Hidung mancung lurus, sepasang mata yang bersinar-sinar seperti mata burung Hong dan memiliki sinar lembut, dihiasi sepasang alis mata yang kecil melengkung hitam, anak rambut yang melingkar di dahi dan pelipis, rambut yang hitam panjang dan disanggul dan diberi pita putih, semua itu sudah cukup membuat Keng Han mengakui dalam hati bahwa dia belum pernah melihat yang seindah itu! Tubuhnya tertutup pakaian yang serba putih dari sutera halus, dan hanya sepatunya saja yang hitam.
520. Semua tokoh kang-ouw juga mengenal baik kakek jangkung kurus ini karena namanya sebagai pendiri dan pemimpin Hwa I Kaipang, sudah terkenal di sepanjang lembah Yang-ce. Bahkan para tokoh besar dunia persilatan juga segan melihat sebatang tongkat butut yang selalu menjadi temannya karena tongkat itu kabarnya tak pernah dikalahkan lawan! Di samping kanan kakek ini duduk seorang gadis yang berusia dua puluh satu tahun, cantik manis dengan tubuhnya yang tinggi ramping, rambutnya hitam tebal digelung ke atas, wajahnya bulat telur manis sekali, dengan sepasang mata indah dan jeli, dagunya runcing dan di sebelah kiri mulutnya membayang lesung pipit.

Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kaian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.